Malam Takbiran di Lumajang Diwarnai Guyuran Hujan Abu Raung

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 16 Juli 2015 22:06 WIB

Warga memantau aktivitas Gunung Raung melalui Pos Pemantau Gunung Raung di Dusun Mangaran, Banyuwangi, 12 Juli 2015. Angin meniup asap vulkanis ke arah selatan, barat daya, dan timur. Gemuruh lemah hingga keras, dan terlihat sinar api di puncak kawah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Lumajang - Malam takbiran di Lumajang diwarnai hujan abu Gunung Raung, Kamis malam, 16 Juli 2015. Guyuran abu terasa di sejumlah kecamatan di bagian Timur dan Tengah dari Kabupaten Lumajang. Guyuran abu Gunung Raung ini bahkan dirasakan di kawasan Kota Lumajang.

"Mata terasa perih," kata Dian, warga Kecamatan Sukodono kepada Tempo. Selain Dian, pengendara motor yang mengenakan helm tanpa kaca penutup wajah juga akan merasakan perihnya abu Raung yang masuk ke mata.

Guyuran abu yang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang ini cukup tebal. Hujan abu yang cukup lebat di Lumajang terjadi lantaran angin bertiup mengarah ke Barat dan Utara pada Kamis malam.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Purwanto mengatakan hujan abu Gunung Raung di malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H kali ini, cukup lebat. "Laporan hujan abu malam ini, cukup tebal," kata Purwanto kepada Tempo.

Dia mengatakan hujan abu Gunung Raung telah terjadi sejak Rabu, 15 Juli 2015. "Kemarin masih tipis-tipis saja. Tapi malam ini, hujan abunya mulai tebal," ujar Purwanto. Guyuran hujan abu dirasakan oleh warga di sejumlah kecamatan yakni Jatiroto, Yosowilangun, Kunir dan Lumajang.

Purwanto menghimbau kepada warga untuk mengenakan masker jika hendak keluar rumah. BPBD Lumajang akan membagikan masker di daerah-daeran yang terkena dampak hujan abu Gunung Raung di Hari Raya Idul Fitri besok, Jumat, 17 Juli 2015. "Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membagikan masker kepada warga yang terdampak abu Gunung Raung," ujar Purwanto.

Status aktivitas Gunung Raung hingga saat ini masih tetap di level siaga. Tremor menerus yang masih terjadi pada aktivitas vulkanik Gunung Raung, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi karena pergerakan fluida atau magma encer dari bawah kawah Gunung Raung.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

9 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya