Wakil Ketua Partai Nasdem Gowa Kepergok Tengah Pesta Sabu

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 17:27 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Gowa, Abdul Rahman alias Ammang, 36 tahun, kepergok tengah melakukan pesta sabu bersama tiga rekannya di Jalan Katangka Lorong III, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu, 11 Juli sekitar pukul 00.10 Wita. Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat dan pengejaran terhadap salah satu pelaku yang terlibat kejahatan lain.

Bersama Abdul, Kepolisian mencokok Hermanto (22 tahun), Marzuki (34) dan Muhammad Asfan alias Appang (24). "Kami mulanya hanya kejar Asfan yang terlibat kasus pemarangan, tapi juga mendapati tindak pidana narkotika. Dalam penggerebekan itu memang benar kami turut mengamankan Wakil Ketua Nasdem Gowa berinisial AR," kata Kepala Polsek Rappocini, Komisaris Muari, kepada Tempo, Sabtu, 11 Juli.

Bersama keempat pelaku, pihaknya menemukan satu sachet kristal bening yang diduga sabu, sebuah alat isap alias bong. dan sebuah korek api. Latar belakang ketiga rekan Abdul yang ditangkap yakni buruh (Marzuki) dan karyawan swasta (Hermanto dan Asfan). Lokasi penggerebekan itu yakni di rumah Asfan yang memang sudah dicari-cari polisi dalam kasus penganiayaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap keempat pelaku, diketahui serbuk haram itu didapatkan Marzuki dari seseorang bernama Ardi di Jalan Sapiria, Makassar. Kepolisian pun melakukan pengembangan dan berhasil membekuk empat orang lagi. Mereka adalah buruh dan pengangguran yakni Sapri, Saharuddin, Adi M, dan Winayu Pradana Saputra. Adapun, Ardi tak ada di lokasi saat penggerebekan.

Hingga kini, kedelapan orang yang diduga terlibat tindak pidana narkotika itu sudah diamankan di Markas Polsek Rappocini. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif. Kepolisian belum menetapkan satu pun dari mereka sebagai tersangka. Toh, pemeriksaan urine juga belum dilakukan lantaran masih berfokus melakukan pemberkasan. "Status AR dkk masih terperiksa," ujar Muari.

Juru bicara Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Komisaris Andi Husnaeni, membenarkan ihwal ditangkapnya Wakil Ketua Partai Nasdem Kabupaten Gowa, Abdul Rahman, dalam kasus narkotika. Namun, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangannya mengingat penyidik Polsek Rappocini masih melakukan pengusutan. "Sementara penyidikan," katanya singkat.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

7 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

21 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

44 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

45 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

45 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

57 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya