Anak Tewas di Tangan Ayah, Si Ibu: Tembak Saja!  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 10 Juli 2015 10:21 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Makassar - Ani, 30 tahun, tidak terima putri sulungnya, Tiara, 13 tahun, tewas di tangan suaminya, Rudi Haeruddin, 35, tahun. Ia menyimpan dendam terhadap ayah kandung Tiara itu.

Saking jengkelnya, Ani berpesan kepada polisi agar mengambil tindakan tegas bila menangkap Rudi. "Kalau didapat, tembak saja. Jangan sampai nanti saya atau anak saya yang lain dia bunuh," kata Ani, Kamis, 9 Juli 2015.

Belum tertangkapnya Rudi, menurut Ani, membuatnya dan dua adik Tiara, Indriyani dan Hairil, tidak tenang. Ia khawatir suaminya yang berkarakter temperamental itu datang dan menganiayanya. Terlebih, pria penganggur itu dikabarkan masih kerap mengintainya dan kedua anaknya.

Baca juga:



Dibunuh Mirip Angeline: Tiara Dipukul Ayah Karena Soal Buku
Kagumi Indonesia, Manny Pacquiao ke Rumah Mbah Marijan


Ani mengatakan, putri keduanya, Indriyani, bahkan membolos lantaran takut ayahnya datang ke SD Maricayya, Makassar. Murid sekolah dasar kelas IV itu khawatir bila penganggur itu membawanya kabur. Bayangan kekejaman Rudi masih membekas di ingatan Indriyani, yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Indriyani menyaksikan langsung bagaimana Tiara dianiaya secara brutal. Sang kakak dipukuli berulang kali menggunakan penggaris kayu, sapu, dan balok kayu. Anak yang menjadi tulang punggung keluarga itu dihantam sampai tersungkur tak berdaya.

Peristiwa tragis itu dilakukan Rudi di rumahnya di Jalan Rappocini Raya Gang I, Makassar, Selasa, 7 Juli, pukul 21.00 Wita. Dengan brutal ia memukuli tengkuk dan kaki Tiara.

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo sampai akhirnya meninggal pada Rabu, 8 Juli 2015, pukul 07.00 Wita. Bocah yang menjadi tulang punggung keluarga itu dimakamkan di Pekuburan Islam Dadi.

Baca juga: Heboh Pilot Indonesia ke ISIS: 3 Faktor yang Mendorong

Kepala Kepolisian Resor Kota Makassar Komisaris Sudaryanto mengatakan pihaknya tak bisa memenuhi keinginan ibu Tiara. Dalam menjalankan tugas, kepolisian mempunyai standar operasional dalam bertindak. Tembakan hanya dilakukan bila pelaku melawan atau mencoba melarikan diri. Itu pun diusahakan sebatas melumpuhkan.

Sudaryanto menuturkan, sampai sekarang, pihaknya masih berfokus mengejar Rudi. Kepolisian telah membentuk dua tim untuk mengusut kasus tersebut.

Salah satu tim yang dibentuknya itu berfokus mencari keberadaan pelaku. "Hanya masalah waktu belum ditangkap. Kami pasti akan tangkap dia," ujarnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Baca juga: Kisah Tragis Ayu dan Belasan Gadis yang Dibawa ke Hotel, Dijebak



Advertising
Advertising




Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

22 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya