PDIP Surabaya Yakin Risma Bisa Ungguli Jokowi

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 06:14 WIB

Massa aksi demo #SaveRisma memampang spanduknya sebelum melakukan aksinya (20/2). TEMPO/Mohammad Syarrafah

TEMPO.CO , Surabaya:Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya optimistis menang dengan meraih hingga 93 persen suara dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Desember nanti. Partai itu baru saja merekrut walikota inkumben Tri Rismaharini sebagai anggota partai yang kemudian dideklarasikan sebagai calon wali kota periode 2015-2020.

“Kalau Pak Jokowi (Joko Widodo) di Solo pada periode keduanya yang lalu berhasil menang dengan 92 persen suara, masa kami tidak bisa di atasnya? Minimal 93 persen lah,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kamis 9 Juli 2015.

Whisnu adalah juga Wakil Wali Kota Surabaya saat ini. Surat rekomendasi dari DPP PDIP menetapkan dia tetap mendampingi Risma untuk pemilihan pada akhir tahun ini. "Kami targetkan 93 persen suara sah di Kota Surabaya,” kata Whisnu lagi.



Baca juga:
Klorin di Pembalut Wanita, Daftar Merek, dan Reaksi Produsen

Christopher Burns, Orang Sydney yang Merasa Dikecoh Putri Margriet


Selain mengandalkan Risma, Whisnu mengungkap sejarah pemilihan langsung di kota itu pada periode yang lalu dimana PDIP bisa unggul sekalipun memiliki jumlah kursi di parlemen lebih sedikit daripada saat ini. Surabaya, kata dia yakin, adalah milik PDIP.

“Saya mohon semuanya bekerja all out, mari kita buktikan bahwa kita bisa mencapai target itu,” ujarnya menunjuk kepada para kader partai.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja dalam Koalisi Majapahit, A.H. Tony, menanggapi datar deklarasi pasangan calon Risma-Whisnu itu. Dia justru menilainya sebagai jawaban atas ‘teka-teki’ PDIP Kota Surabaya selama ini.

“Mudah-mudahan masyarakat tidak membaca bahwa PDIP sedang menjilat ludahnya sendiri,” ujarnya merujuk pada sikap Whisnu sebelumnya yang mengecam Risma dan ngotot hendak bersaing dengan ikut mencalonkan diri sebagai calon wali kota..

Menurut Tony, koalisi yang dideklarasikan bersama partai Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, dan PAN akan berupaya menyaring bakal calon wali kota yang dianggap memiliki kemampuan menyaingi Risma. Tapi, apabila tidak ditemukan calon ideal itu, Tony mengungkap rencana koalisi yang tidak akan memaksakan diri untuk mengusung pasangan bakal calon.

“Tentunya, kami akan terus mencarinya, meskipun kami harus poso (puasa) sampai 2017,” ujarnya mengisyaratkan adanya strategi penundaan pilkada pada tahun ini karena syarat minimal dua peserta dalam pemilihan tak terpenuhi.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

11 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya