Ini Lima Calon Pengganti Gatot Sebagai Kepala Staf TNI AD

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 22:01 WIB

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) Calon Panglima TNI bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, 1 Juli 2015. Dalam paparannya, Gatot mengungkapkan TNI akan efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya menghadapi kondisi global, regional, dan tantangan bangsa ke depan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku sedang menyiapkan calon penggantinya. Setidaknya ada enam orang nama calon yang siap menduduki posisi yang akan ditinggalkannya tersebut.

Namun dia enggan menjelaskan nama-nama itu. "Saya tak boleh menyampaikan satu nama. Yang jelas, semua bintang tiga,” kata Gatot di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 6 Juli 2015.

Kelima orang yang berpeluang menggantikan Gatot antara lain, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Muhammad Munir, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letjen Mulyono serta Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat Letjen Lodewijk F. Paulus.

“Dua lainnya adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan Irjen TNI,” kata Gatot. Sekjen Kemhan adalah Letjen R.Ediwan Prabowo dan Inspektur Jenderal TNI adalah Letjen Syafril Mahyudin.

Kehadiran Gatot di Istana karena dipanggil Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil uji kelayakan calon Panglima TNI yang dilakukan oleh DPR. Walaupun tak tahu kapan akan dilantik, Gatot mengakui adanya penundaan pelantikan.

“Bukan hari ini, soalnya Panglima sedang ada laporan kinerja ke DPR. Besok Pak Jokowi tak bisa karena ada acara di Mabes TNI,” kata dia. Dia membantah pelantikan ditunda karena penggantinya sebagai KSAD belum ada.

Presiden Joko Widodo memilih Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko. Nama Gatot dikirimkan Jokowi ke DPR Juni 2015.

DPR akhirnya menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Gatot menjalani uji kelayakan dan kepatutan selama hampir lima jam sejak pukul 15.30 WIB.‎

"Komisi Pertahanan DPR menyetujui pemberhentian Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI dan menyetujui Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI," ujar Ketua Komisi Pertahanan DPR Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, 1 Juli, 2015.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI pekan ini. Gatot akan menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan segera pensiun.

Walaupun sudah memastikan akan dilantik pekan ini, namun ‎pihak Istana belum menentukan hari pastinya. "Secepatnya akan dilakukan, diusahakan pekan ini," kata Pratikno sebelum melakukan sidang kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Senin 6 Juli 2015.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

23 Januari 2024

TNI Mutasi dan Rotasi 114 Perwira Tinggi, Kapuspen: Bagian dari Pembinaan, Tak Ada Hubungan dengan Pemilu

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar menyampaikan mutasi dan rotasi terhadap 114 perwira tinggi merupakan bagian dari pembinaan organisasi.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

3 Mei 2023

Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III hingga Pangdam Cendrawasih Diganti

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi dan memberikan promosi jabatan kepada 172 perwira TNI, di antaranya Pangkogabwilhan III

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

20 Januari 2023

Panglima TNI Rotasi 223 Perwira, Berikut Daftar Beberapa Petinggi yang Bergeser

Dalam gerbong rotasi yang dilakukan Panglima TNI Yudo Margono, dari 223 perwira, ada nama Laksamana Muda Irvansyah menjadi Pangkogabwilhan.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya