Polisi Yogyakarta Gulung Perampok Spesialis Minimarket

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 3 Juli 2015 20:45 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta menggulung komplotan perampok yang menjarah tiga minimarket di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. "Kelompok ini spesialis pencurian dengan kekerasan di minimarket," kata Komisaris Besar Hudit Wahyudi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 3 Juli 2015.

Mereka yang ditangkap berisial MRF, 19 tahun, CTP (26), AEP (22), dan FS (22). Tiga nama pertama warga Condongcatur, Depok, Sleman, sedangkan satu lagi adalah warga Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Mereka ditangkap Ahad, 28 Juni 2015. “Mereka meskipun tergolong masih muda usia, tetapi sudah selama dua tahun melakukan tindakan kriminal itu,” ujar Hudit.

Perampokan pertama terjadi pada minimarket di Kalasan, Sleman, pada Oktober 2014. Perampokan kedua pada 18 Oktober 2014 di minimarket Jalan Parangtritis, Bantul. Aksi terbaru, keempatnya menggasak minimarket di Jalan Solo Kilometer 13,5, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, pada Januari 2015.

Pengusutan polisi terhadap perampokan itu berdasarkan laporan pegawai minimarket di Jalan Parangtritis, Rika Yuliawan, pada Oktober 2014. Saat itu Rika melaporkan telah terjadi aksi pencurian dengan kekerasan di tempat dia bekerja. “Korban memang tidak terlalu banyak mengalami luka. Tapi korban sangat trauma karena diancam dengan senjata tajam,” kata Hudit.

Polisi menelisik lewat saksi dan melihat rekaman kamera pengintai di minimarket itu. “Setelah mengidentifikasi dan yakin, polisi menangkap keempat perampok spesialis minimarket itu,” ujar Hudit. Dari tersangka disita sepasang sepatu Adidas warna hitam, satu jaket warna biru, sebilah pedang, sebilah golok, satu unit motor Yamaha Mio, dan satu unit motor Honda Beat warna hitam.

Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP ayat (1) dan ayat (2) huruf ke 1e dan 2e KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sementara korban memang tidak terlalu banyak luka. "Kami masih melakukan proses penyidikan, mereka kami tahan," kata dia.

Kepada Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti mengimbau masyarakat dalam menghadapi Lebaran kali ini harus makin waspada. "Masyarakat supaya lebih waspada," kata Anny. Dia juga meminta pemilik minimarket meningkatkan keamanan dan memasang kamera pengintai. "Masyarakat supaya lebih waspada," katanya.

MUH
. SYAIFULLAH

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

14 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya