Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, memberikan arahan kepada para prajurit TNI dan Polri di markas 700/Raider di Makassar, 11 Mei 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira bagi jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Para anggota kepolisian ini mendapatkan kenaikan remunerasi. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
"Kebijakan ini akan mendorong kami untuk lebih meningkatkan kinerja," kata Badrodin pada sambutannya saat buka puasa bersama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-69 di Mabes Polri, 1 Juli 2015.
Pada kesempatan silaturahmi bersama itu, Kapolri juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla karena telah memenuhi undangan syukuran tersebut. Acara syukuran ini, kata Badrodin, merupakan tradisi yang terus polisi pelihara. "Untuk tetap bisa mengabdi dan berintegritas sebagai tanggung jawab yang kami emban," ujarnya.
Badrodin mengatakan perjalanan Polri yang cukup panjang ini telah mematangkan para anggota kepolisian. Meski demikian, dia mengakui masih banyak hal yang harus tetap diperbaiki.
Badrodin pun berjanji untuk membangkitkan kinerja dan kualitas pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat. "Kami mohon doa restu, termasuk dari para purnawirawan Polri serta para pendahulu kami," tutur Badrodin.
Dalam acara ramah tamah itu, terlihat pula beberapa tokoh penting, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Ketua DPR Setya Novanto, dan mantan Kapolri Timur Pradopo.
