WADUK JATIGEDE: Ratusan Siswa Terancam Putus Sekolah

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 15:28 WIB

(ki-ka) empat orang warga terdampak proyek waduk Jatigede Sumedang, Suharyana, Danuri, Yayan Taryana, dan Ade Tarsiman, berjalan kaki menuju Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo saat melintas di Bandung, Jawa Barat, 21 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Advokasi Aliansi Rakyat Jatigede Dewi Amelia mengatakan ratusan anak-anak yang akan terdampak pembangunan Waduk Jadigede terancam putus sekolah.

"Ancaman putus sekolah ini terjadi pada anak SD karena tidak ada pembangunan SD baru di tempat pemindahan warga terdampak," ujar Dewi pada wartawan di kantor Lembaga Bantuan Hukum Bandung, Jalan Rereng Wulung, Bandung, Rabu, 1 Juli 2015.

Menurut dia, pemerintah belum memberikan kepastian selepas sekolahnya tergenang air Sungai Cimanuk, sumber air Waduk Jatigede. Proses penggenangan ini dalam proses pembangunan Waduk Jatigede.

Di setiap desa rata-rata terdapat dua sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama milik pemerintah. Itu belum termasuk sekolah milik swasta dan lembaga pendidikan usia dini. "Rata-rata 100 murid per SD. Bisa dibayangkan berapa banyak anak-anak yang terancam putus sekolah," ujar Dewi.

Hingga saat ini ratusan siswa tersebut belum mendapat kepastian tentang kelanjutan sekolah mereka karena tak jelas ke mana orang tua mereka akan pindah.

Sebenarnya warga punya pilihan relokasi ke tanah kas desa. Namun pemerintah belum memiliki rencana untuk membangun fasilitas pendidikan di area tersebut.

Dewi menilai sekolah di sekitar area relokasi tidak akan mampu menerima pindahan siswa dari warga terkena dampak Waduk Jatigede. "Belum ada upaya yang sistematis dari pemerintah agar anak-anak mampu bersekolah lagi," kata Dewi.

Dewi mengatakan pemerintah sebaiknya memiliki rencana penanganan dampak sosial di bidang pendidikan yang matang. "Sebelum menggusur warga Jatigede, pemerintah seharusnya memikirkan masa depan pendidikan anak-anak Jatigede," ujar dia.

ROBBY DARMAWAN

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

31 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya