Calon Panglima Akan Ditanya Kanibal Suku Cadang Hercules

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 1 Juli 2015 14:29 WIB

Seorang wanita anggota TNI AU menangis di atas peti jenazah suaminya, juga anggota TNI AU, yang tewas dalam musibah kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, menganggap pemerintah perlu meningkatkan alokasi dana perawatan pesawat bagi militer.

Menurut dia, keterbatasan dana TNI berakibat hanya separuh dari alat utama sistem persenjataan TNI yang bisa dioperasikan. Sisanya tak bisa dioperasikan karena suku cadangnya dipakai untuk pesawat lain (kanibal). Masalah ini akan menjadi satu pertanyaan yang akan diajukan dalam uji kelayakan dan kepatutan Panglima TNI.

"Dana tersebut sangat penting mengingat TNI perlu alutsista yang berkualitas," kata Tb. Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta kemarin. Alokasi anggaran TNI dalam APBN tahun ini meningkat menjadi Rp 150-200 triliun atau sekitar 1,5 persen anggaran nasional.

Dana ini sudah meliputi pemeliharaan pesawat TNI. Minimnya alokasi dana pemeliharaan dan perawatan pesawat militer ini kerap menjadi dalih dari kecelakaan pesawat militer di Indonesia. Termasuk dua kejadian terakhir: meledaknya pesawat TNI di Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan jatuhnya Hercules Angkatan Udara di Medan.

"Secara teknis saya tidak tahu detail pemeliharaannya, tapi menurut pengamatan saya sistem pemeliharaan sekarang sudah maksimal," kata Hasanuddin menjelang uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

"Kesimpulannya, semua anggaran sudah dipakai optimal tapi maintenance pun ada batasnya mengingat pesawat nahas tersebut sudah berusia 51 tahun," dia menjelaskan.
Calon Panglima TNI selanjutnya akan ditanyai ihwal kesiapan dan kebutuhan alutsista TNI.

RADITYA PRADIPTA

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

15 Oktober 2022

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan, ini saat yang tepat untuk Polri berbenah setelah serangkaian peristiwa yang terjadi.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya