Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Diingatkan Bersikap Low Profile  

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 05:29 WIB

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso bersiap untuk menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 30 Juni 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Bachtiar Ali mengatakan fraksinya memberikan beberapa masukan saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sutiyoso. Salah satunya menyarankan agar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk tidak lagi tampil di media.

Sebagai kepala intelijen, harus mampu menahan diri. Beliau harus hemat berkata-kata dan memberikan informasi ke publik," kata Bachtiar di sela-sela uji kepatutan Sutiyoso di Komisi Pertahanan DPR, Selasa, 30 Juni 2015.

Nasdem juga meminta Sutiyoso bersikap netral dan tidak memberikan pernyataan yang reaktif di muka publik.

"Harus keep silent. Informasi yang dia punya, hanya boleh sampai ke kepala negara," kata Bachtiar. "Beliau menerima saran ini dengan lapang dada."

Hal yang sama menjadi catatan Fraksi Partai Golkar. Ketua Komisi Pertahanan Mahfudz Siddiq mengatakan fraksi partai beringin itu meminta agar Kepala BIN terpilih meninjau ulang gaya komunikasinya dengan publik.

Sementara Partai Persatuan Pembangunan meminta agar Kepala BIN bersikap netral selama bertugas. Apalagi dalam memberi informasi kepada presiden tentang konflik partai politik.

"Kami berharap beliau tidak berpihak. Apalagi jelang Pilkada," kata anggota fraksi PPP Syaifullah Tamliha.

Wakil Ketua Umum Komisi Pertahanan dari Fraksi Partai Amanat Nasional Hanafi Rais memuji beberapa program prioritas Sutiyoso. Yaitu lebih serius menangani kasus penyadapan kepala negara seperti yang terjadi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dulu.

"Konsekuensinya, maka perlu infrastruktur IT yang bagus, dan anggaran harus diperhatikan," kata dia.

Sutiyoso juga berniat menbentuk tim khusus yang akan menbantu kerjanya selama menjabat. Tim ini akan memperkuat Dewan Analisis Strategis dan terdiri dari ahli di bidang pertahanan, ekonomi dan intelijen.

Dalam uji kepatutan dan kelayakan hari ini, Sutiyoso lulus secara aklamasi. Dewan memberikan beberapa catatan, salah satunya adalah memperkuat koordinasi antara BIN dan DPR.

Koordinasi yang dimaksud, kata Mahfudz, berhubungan dengan tim pengawas intelijen yang bakal dibentuk DPR.

"Beliau punya komitmen untuk membantu menciptakan konsolidasi politik yang baik terutama hubungan antara eksekutif dan legislatif," kata Mahfudz.

"Beliau juag memahami dan menerima pembentukan tim pengawas intelijen di DPR."

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

10 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

12 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

31 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

33 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

51 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya