Polisi Sita Belasan Mobil dari Rumah Presiden ISIS Indonesia  

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 14:05 WIB

Chep Hernawan. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Cianjur - Puluhan personel Kepolisian Daerah Jawa Barat dibantu Kepolisian Resor Cianjur kembali mendatangi rumah bekas Presiden Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Regional Indonesia Chep Hernawan di Jalan Aria Wiratanu Datar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Senin malam, 29 Juni 2015.

Dari rumah itu, polisi menyita lima unit mobil dan dibawa ke Markas Polda Jawa Barat. Ini penyitaan kedua yang dilakukan polisi. Sebelumnya pada Senin dinihari, 29 Juni 2015, polisi sudah membawa sebelas mobil berbagai jenis dari rumah Chep. Total kendaraan yang sudah diangkut sebanyak 16 unit.

Sebenarnya masih ada delapan mobil lagi di rumah tersebut. Namun polisi kesulitan membawa karena mesinnya sudah tidak bisa hidup. Diduga mobil-mobil itu barang bukti kasus penggelapan dengan modus leasing.

Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Budhi Satria Wiguna, yang memimpin penggerebekan ke rumah Chep, menjelaskan bahwa penyitaan ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya. Dia mengatakan, sebanyak lima kendaraan dibawa sebagai barang bukti.

"Hari ini kita mengamankan lima kendaraan, masing-masing tiga unit ambulans, satu pikap, dan satu minibus. Jumlah dengan yang kemarin jadi 16 unit kendaraan," kata Budhi.

Menurut Budhi selain menyita belasan kendaraan, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari pelaku bernama Lucky Permana.

Lucky merupakan anak sulung Chep Hernawan. Chep sendiri hingga kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cianjur karena tersandung kasus penipuan proyek yang sudah divonis Pengadilan Negeri Cianjur dengan hukuman 6 bulan penjara.

Pihak keluarga Chep memilih bungkam. Ace Muslihat, kerabat Chep, hanya memberi keterangan bahwa pihak keluarga masih menunggu hasil musyawarah. "Insya Allah besok (Selasa) kami akan berangkat ke Polda Jawa Barat," kata Ace.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

28 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

44 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

54 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

55 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya