Di Usianya 70 Tahun, Sutiyoso Ikuti Uji Kelayakan Kepala BIN

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 09:03 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Semarang, Jateng, (21/10). Persidangan ini karena didakwa kasus dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta -- Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso, hari ini, Selasa 30 Juni 2015 akan menjalani uji kelayakan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara. Ia menjadi calon kepala BIN paling sepuh dalam sejarah Indonesia. Usianya, 70 tahun ketika diajukan Presiden Joko Widodo sebagai satu-satunya calon bos intelijen negara.



Jika proses uji kelayakan di Komisi Intelijen DPR hari ini mulus, Sutiyoso, lulusan Akademi Militer Angkatan Darat tahun 1968 ini mengantikan Letnan Jenderal Purnawirawan Marciano Norman, 61 tahun, yang lulusan Akabri 1978. Atau 10 tahun lebih dulu di atas Kepala BIN yang sekarang.(baca: Uji Kelayakan Calon Kepala BIN, Sutiyoso: Saya Masih Macho)



" Insya Allah, jika tidak ada halangan, pemaparan visi dan misi calon Kepala BIN akan dilakukan Selasa," kata Hanafi Rais, Wakil Ketua DPR di Jakarta, Senin 29 Juni 2015.


Advertising
Advertising


Ketua Komisi Intelijen DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq mengatakan, beberapa hal akan menjadi fokus pertanyaan komisi intelijen DPR. Salah satunya netralitas Sutiyoso mengingat latar belakang politiknya sebagai mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Juga sejumlah kasus yang membelit bekas Gubernur DKI ini. Antara lain kasus penyerangan kantor PDI tahun 1996 ketika ia masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.(baca: Calon Bos BIN, Sutiyoso, Pernah Melanggar Pemilu)



Dalam pemilihan presiden tahun lalu, PKPI adalah salah satu partai politik pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasil uji kelayakan dan kepatutan DPR diharapkan akan menjadi bahan pertimbangan Presiden pada saat mengambil keputusan akhir.(baca:Fahri Hamzah Akan Sandingkan Sutiyoso dengan CIA dan KGB, Asalkan...)



"Tugas kami adalah memberi pertimbangan. Untuk memberi pertimbangan itu, berbagai masukan dari elemen masyarakat akan kami pertimbangkan," kata Mahfudz Siddiq di Jakarta.



Posisi DPR dalam proses penetapan Kepala BIN bukan untuk menerima atau menolak calon yang diajukan Presiden Jokowi. Sepenuhnya itu merupakan hak prerogatif presiden mengingat UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara menyebutkan bahwa penunjukan Kepala BIN tidak membutuhkan persetujuan, melainkan pertimbangan dari DPR.



Sutiyoso meminta penunjukan dirinya sebagai calon tunggal Kepala BIN tak disoal. "Tidak perlu ramai soal penunjukan saya sebagai Kepala BIN. Saya sebagai partai pendukung koalisi lebih dari 7 bulan tidak mendapat jatah di pemerintahan. Sekarang ya saatnya kan," ujarnya. "Yang penting orang setelah ditunjuk mempunyai kemampuan."

Terkait seleksi uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kepala BIN, Sutiyoso mengatakan sudah siap sepenuhnya. Termasuk sudah menyerahkan LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai syarat kelolosan menjadi Kepala BIN.



Dia juga mengatakan akan mulai menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan pada tanggal 30 Juni 2015. "Semuanya sudah saya persiapkan jelang uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kepala BIN. Termasuk adanya insiden penyerangan markas Partai Demokrasi Indonesia tahun 1996."

AW | REZA ADITYA

Berita terkait

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

10 Desember 2023

Sutiyoso Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden: Sarat Kepentingan Politik

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso turut angkat suara soal klausul gubernur ditunjuk presiden yang termaktub dalam RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

24 November 2023

Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

Daftar purnawirawan jenderal TNI dan Polri di barisan Timnas AMIN.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Timnas AMIN, Ada Sutiyoso hingga Japto

22 November 2023

Daftar Lengkap Timnas AMIN, Ada Sutiyoso hingga Japto

Timnas AMIN mengumumkan daftar terbaru susunan lengkap tim suksesnya. Ada nama Sutiyoso

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BIN dan Gubernur DKI Sutiyoso Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, Ini Profilnya

22 November 2023

Eks Kepala BIN dan Gubernur DKI Sutiyoso Jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, Ini Profilnya

Sutiyoso resmi jadi Wakil Dewan Penasihat Timnas AMIN, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Sutiyoso Masuk Jajaran Timnas AMIN

16 November 2023

Sudirman Said Sebut Sutiyoso Masuk Jajaran Timnas AMIN

Pengumuman lengkap struktur Timnas Amin dilakukan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

6 Oktober 2023

Sowan Bersama Purnawirawan, Anies Baswedan Sebut Dalami Gagasan Perubahan

Anies Baswedan menerima sejumlah purnawirawan TNI-Polri di kediamannya. Membicarakan gagasan perubahan.

Baca Selengkapnya

Sutiyoso Kunjungi Rumah Cak Imin, Politikus PKB Bilang untuk Silaturahmi

21 September 2023

Sutiyoso Kunjungi Rumah Cak Imin, Politikus PKB Bilang untuk Silaturahmi

Cak Imin adalah bakal calon wakil presiden yang dipinang Partai Nasdem untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Menengok Lagi Perjalanan TransJakarta Mulai 2004, Lika-liku dan Tarif Awal Tiketnya?

15 Januari 2023

Menengok Lagi Perjalanan TransJakarta Mulai 2004, Lika-liku dan Tarif Awal Tiketnya?

TransJakarta yang diresmikan Gubernur DKI Sutiyoso saat itu merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit pertama di Asia Tenggara dan Selatan.

Baca Selengkapnya

Sangsi Ancol Membaik Pasca Perombakan Direksi, Politikus PDIP: Sudah Karatan

21 Agustus 2022

Sangsi Ancol Membaik Pasca Perombakan Direksi, Politikus PDIP: Sudah Karatan

RUPST Ancol memutuskan merombak seluruh direksi. Satu komisaris juga digantikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kecewa dengan Perombakan Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Ancol

21 Agustus 2022

Politikus PDIP Kecewa dengan Perombakan Tiba-tiba Direksi dan Komisaris Ancol

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menilai direksi dan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol tidak jujur dengan kondisi perusahaan

Baca Selengkapnya