Golkar Pecat Anggota DPR RI Andi Rio Padjalangi

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 22:00 WIB

Politisi Partai Golkar, Rio Padjalangi. google.com

TEMPO.CO, Makassar- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengambil sikap tegas dengan memberhentikan Andi Rio Padjalangi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sulawesi Selatan karena dianggap melanggar etika.

Pemberhentian Rio sebagai legislator, sebagaimana tercantum dalam surat yang diteken langsung Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dan Sekum DPP Golkar Idrus Marham tersebut, mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya Rio terjaring razia BNN di Studio 33 Makassar, Kamis 7 Juni 2015 lalu.

Selain terjaring dalam razia BNN, DPP menganggap Rio juga melanggar karena terlibat dalam penyerangan ruang fraksi partai Golkar di DPR RI pada 30 Maret 2015 lalu. “Surat pemberhentiannya dikeluarkan oleh DPP. Kami Golkar Sulawesi Selatan telah menerimanya," kata Wakil Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan Arfandy Idris ketika dihubungi Tempo, Sabtu malam 27 Juni 2015.

Arfandy mengungkapkan, pemberhentian Rio sebagai legislator DPR RI sejak sebulan lalu. Tapi Arfandy enggan menyebut tanggal pastinya. "DPP yang punya kewenangan melakukan pergantian antar waktu (PAW) jabatan Rio yang ditinggalkan," ucap Arfandy.

Kolega Rio di DPR RI asal Sulawesi Selatan Markus Nari ketika dihubungi membantah jika Rio telah diberhentikan sebagai anggota DPR. "Masih kok,"ucap anggota komisi II DPR RI ini dengan singkat

Sedangkan nasibnya di partai Golkar, Markus mengaku belum mengetahui. "Apakah dia juga dipecat dari partai saya belum tahu," kata Markus.

Hingga berita ini diturunkan Andi Rio Padjalangi tidak berhasil dihubungi. Pesan singkat yang diberikan tidak direspon. Begitupun dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya