TEMPO.CO , Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) belum mengeluarkan travel warning atau larangan bepergian ke negara-negara yang terjangkit wabah Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV), seperti jazirah Arab dan Korea Selatan. WHO juga tidak memberlakukan pembatasan perdagangan ke negara-negara tersebut.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh menyatakan alasan WHO tak mengeluarkan travel warning adalah terkait pola penularan MERS. "WHO masih percaya diri bahwa MERS menyebar melalui penularan terbatas," kata Subuh di Salemba, Kamis, 25 Juni 2015.
MERS, menurut Subuh, tidak menular melalui interaksi antar manusia di komunitas. Penularan MERS justru terjadi pada tempat-tempat tertentu seperti fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani pasien positif MERS. "Ini termasuk sifat yang menguntungkan," ucap Subuh.
Berkat sifat penularan terbatas itu, langkah antisipasi MERS dapat difokuskan pada fasilitas tertentu. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah setiap petugas yang berada di area fasilitas kesehatan yang telah tertular wajib mengenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker.
Subuh menjelaskan bahwa kemungkinan penularan MERS dapat terjadi secara langsung dan tak langsung. Secara langsung adalah melalui droplet atau percikan dahak saat pasien positif MERS batuk atau bersin. "Jarak maksimal percikan adalah 1 meter," kata Subuh.
Selain itu, MERS juga diduga dapat menular secara tak langsung yakni melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi virus.
Sebelumnya, WHO telah mengeluarkan wake up call agar negara-negara siaga mengantisipasi MERS. Walau demikian, penyakit ini masih belum digolongkan sebagai Public Health of International Concern (PHEIC) atau belum terjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD).
MERS pertama kali merebak di Arab Saudi pada September 2012 lalu. Virus ini kemudian menyebar ke negara-negara Arab lainnya. Hingga saat ini, total ada 27 negara yang telah terjangkit MERS. Korea Selatan adalah negara dengan temuan jumlah kasus terbesar di luar jazirah Arab. Thailand menjadi negara terakhir yang masuk daftar setelah ditemukan seorang pasien positif MERS asal Oman pekan lalu.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita terkait
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
19 jam lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
4 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
4 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
14 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
31 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
32 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
51 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaWHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas
20 Februari 2024
Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam
28 Januari 2024
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut
Baca Selengkapnya