Begini Cara Luhut Beri Masukan ke Jokowi Supaya Obyektif

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 05:39 WIB

Presiden Jokowi didampingi iistri, Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) membaca berkas-berkas saat berkantor di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, 10 Juni 2015. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan selalu memberi masukan berupa data dan angka. Tujuannya agar presiden bisa mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar dasar suka.‎

Selain itu, kata dia, kantornya juga selalu melakukan verifikasi laporan dari kementerian. ‎Dengan cara itu, presiden tak hanya menerima laporan dari kementerian, namun juga dari Kantor Staf Kepresidenan.

Ditanya apakah dia memberi masukan Jokowi saat mendalami laporan yang diserahkan oleh kementerian beberapa waktu lalu, Luhut tak membantahnya.

"Pasti ada masukan tapi tentu tak bisa dipublikasi," kata Luhut usai melakukan jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis 25 Juni 2015. ‎

Namun, dia mengaku tak tahu apakah masukannya menjadi dasar utama dalam rombak kabinet atau reshuffle. "Tidak ada urusannya dengan reshuffle. Pokoknya masukannya hanya ambil yang terbaik."

Jokowi, kata dia, tak pernah main-main dengan pernyataan yang dikeluarkannya, termasuk ancaman pencopotan pejabat yang berkinerja buruk.

"Kalau sudah tak sanggup kan banyak yang ngantri. Masih banyak yang ingin mengabdi untuk negara."

Namun, kata Luhut, yang perlu ditekankan adalah Kantor Staf Kepresidenan bukan pengawas, auditor, maupun eksekutor.

"Kami hanya teman. Kalau ada yang macet akan dibantu. ‎Biasanya difasilitasi."

Ketika terjadi kendala bottle necking di kementerian atau lembaga, langkah pertama yang akan ‎dilakukan adalah dengan mendalami beberapa unsur utama seperti sasaran pokok pencapaian, strategi, hingga melakukan verifikasi. Dari sana akan diketahui akar masalah yang kemudian akan dirumuskan solusinya.

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya