Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama untuk Angeline

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 25 Juni 2015 17:29 WIB

Angeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Denpasar - Bertepatan dengan 40 hari kematian Angeline, sejumlah tokoh lintas agama di Bali melakukan doa bersama untuk mendorong kepolisian dapat mengungkapkan kasus pembunuhan ini. Acara yang digagas oleh Jaringan Peduli Kekerasan Anak dan Perempuan (JPKAP) Bali itu juga diisi dengan diskusi tentang mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Doa bersama diawali oleh Ketua Majelis Utama Desa Pakraman, (MUDP) Jro Putu Suwena Upadesa dalam tatacara Hindu kemudian dilanjutkan oleh tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha. “Kami disini bukan untuk menyalahkan salah-satu pihak, tapi bersama-sama menarik pelajaran atas peristiwa ini,” ujarnya sebelum membacakan doa. Ia berharap polisi akan bersungguh-sungguh mengungkapkan kasus ini.

Sementara itu dalam pernyataannya, JPKAP menilai pembunuhan terhadap Angeline menyadarkan semua pihak untuk makin peduli pada apa yang terjadi di lingkungannya. “Jangan sampai anak-anak menjadi korban dari masalah-masalah yang dihadapi oleh orang dewasa di sekitarnya. Negara dan masyarakat harus mengambil alih tanggung jawab bila anak-anak berada dalam keluarga atau keadaan yang mengancam masa depan atau bahkan nyawa mereka."

Selain mendesak polisi untuk mengungkapkan kasus ini, JPKAP juga mengajak masyarakat mengawasi kinerja polisi dan penegak hukum lainnya hingga didapatkan keadilan yang sebenarnya bagi Angeline. “Kami juga mendesak pemerintah dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk melakukan langkah-langkah kongkrit guna mencegah terjadinya penelantaran anak dan kasus sebagaimana yang dialami oleh Angeline."

Acara diakhiri dengan penandatanganan deklarasi di atas kain putih berukuran 10 x 1,5 meter yang diikuti oleh sekitar 100 peserta. Kain itu akan dibentangkan di Lapangan Renon pada Minggu, 28 Juni 2015 untuk memberi kesempatan warga ikut memberi dukungan. Selanjutnya, kain dukungan tersebut akan diserahkan kepada Kapolda Bali pada perayaan Hari Bayangkara pada 1 Juli mendatang.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya