Petugas berjaga di depan mobil listrik yang disita oleh Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Kejaksaan Agung, Jakarta, 24 Juni 2015. Kejaksaan Agung menyita mobil listrik jenis bus dan minibus di dua pabrik perakitan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik di tiga perusahaan milik BUMN yakni PGN, BRI, dan Pertamina. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Penggeledahan ini terkait dengan kasus korupsi mobil listrik yang dipesan untuk penyelenggaraan APEC pada Oktober 2013.
“Kami akan menggeledah di ruangan yang menangani mobil listrik,” kata Ketua Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Agung, Victor Antonius, di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juni 2015. "Kami akan sita dokumen."
Berdasarkan pantauan Tempo, tim yang dipimpin Victor tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Mereka terdiri atas tujuh penyidik. Setelah mengurus izin, mereka langsung menuju ke ruangan penerimaan dokumen dan administrasi.
Sebelumnya, Kejagung telah menyita sembilan dari 16 mobil listrik. Kesembilan mobil yang disita terdiri atas 7 mikrobus dan 1 kendaraan eksekutif di pabrik mobil listrik yang berada di Pondok Rajek, Cibinong, Kabupaten Bogor, serta 1 kendaraan eksekutif di pabrik di Kampung Sawah, Cilodong, Depok.
Pembuatan 16 mobil listrik ini diduga merugikan negara sebesar Rp 32 miliar. Sebab, mobil listrik yang dibuat tidak sesuai dengan spesifikasi dan harganya dinilai terlalu mahal. Selain menyita mobil listrik buatan Dasep, lima petugas tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejagung memeriksa kelengkapan dokumen dan data pembuatan mobil listrik oleh PT Sarimas Ahmadi Pratama.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
18 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
18 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.