Balai POM Temukan Minuman Bercampur Pewarna Tekstil

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 08:17 WIB

Kerupuk merah yang ditemukan di pasar Serang, Banten, diduga mengandung bahan pewarna tekstil yang berbahaya. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Padang - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang menemukan minuman yang menggunakan zat berbahaya di Pasar Pabukoan Imam Bonjol, Kota Padang.

"Hasil sidak kita, ada beberapa jenis minuman yang mengandung bahan berbahaya," ujar Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Konsumen BPOM Padang Hilda Murni Rabu, 24 Juni 2015.

Hilda mengatakan sebanyak 26 makanan dan minuman berwarna di Pasar Pabukoan diuji di laboratorium. Sekitar dua hingga tiga sampel diduga positif mengandung zat-zat berbahaya.

Menurut dia, minuman itu diduga mengandung pewarna teksil, rodhamin-B dan boraks. Sementara untuk makanan, menurut hasil uji laboratorium, memenuhi persyaratan.

"Saat ini kita sedang melakukan pengujian lebih lanjut terhadap minuman berwarna. Dua hari ini hasilnya akan keluar," ujarnya.

Hasil uji laboratorium tersebut akan disampaikan kepada Wali Kota Padang, Dinas Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Kesehatan untuk melakukan pembinaan terhadap para pedagang.

Namun, kata Hilda, dibanding tahun lalu, Pasar Pabukoan di Kota Padang sudah jauh lebih baik. Sebab, tiga minggu sebelum Ramadan, BPOM mengundang para pedagang untuk mensosialisasikan kebersihan makanan dan minuman.

"Tapi memang ada masalah yang masih ditemui, yaitu masalah kebersihan," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI














Advertising
Advertising

Berita terkait

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

26 Oktober 2023

Badan POM Beri Izin Kalbe Farma Edarkan Obat Anemia Efepoetin Alfa

Studi ini juga dilakukan di Eropa dan Asia untuk mendukung perluasan izin edar obat bagi pasien cuci darah dan non-dialisis.

Baca Selengkapnya

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

26 April 2023

Temuan Zat Pemicu Kanker, YLKI Minta BPOM Periksa Kandungan Indomie

YLKI berharap BPOM dapat memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan juga beredar di Indonesia dan mengandung cemaran etilen oksida.

Baca Selengkapnya

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

23 Oktober 2022

BPOM dan Kominfo Pantau Penjualan Online Obat yang Mengandung EG dan DEG

BPOM menyatakan selalu melakukan patroli siber karena maraknya penjualan produk obat yang tidak aman.

Baca Selengkapnya

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

23 Oktober 2022

BPOM Catat 133 Obat Sirup Tidak Mengandung EG dan DEG, Aman Sepanjang Sesuai Aturan

BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

12 Agustus 2022

Pesan IDI dan BPOM dalam Memilih Kemasan Plastik Makanan

Masyarakat diminta memperhatikan label pada kemasan plastik makanan dan minuman sebagai investasi kesehatan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

27 Maret 2022

Tepis Isu MS Glow Produk Abal-Abal dan Repacking, Kosme: Tidak Benar

Produk perawatan kulit MS Glow milik Crazy Rich Malang Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari belakangan ini ramai dipertanyakan keasliannya.

Baca Selengkapnya

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

16 Maret 2022

Badan POM Perketat Pengawasan Produk Kosmetik dan Jamu Tak Berstandar Mutu

Badan POM berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

16 Februari 2022

Vaksin Booster Sinopharm Tersedia di 350 Klinik Kimia Farma

Sebanyak 350 klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia siap melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster dengan vaksin Sinopharm,

Baca Selengkapnya

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

28 Agustus 2021

Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Vaksin Pfizer yang telah diterbitkan oleh BPOM RI terbukti efektif dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya