TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan Usul Program Pembangunan Daerah Pemilihan yang digagas Dewan Perwakilan Rakyat bertentangan dengan konsep Nawacita Presiden Joko Widodo. Program ini memberikan kesempatan kepada wakil rakyat mengusulkan program pembangunan dengan menggunakan anggaran negara.
"Program pembangunan yang direncanakan itu diambil dari visi-misi Presiden. Jadi, kalau pakai konsep dana aspirasi, bisa bertabrakan dengan visi-misi Presiden," ujar Andrinof di Istana Negara, Rabu, 24 Juni 2015.
Andrinof mengatakan Presiden tak setuju adanya dana aspirasi. Menurut dia, program ini bisa mempertentangkan fungsi pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat. "Kalau kembali pada fungsi masing-masing tak akan bersinggungan, DPR kembali pada fungsi pengawasan dan legislasi," katanya.
Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui pembagian anggaran dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar per anggota setiap tahun. Usul Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) itu disetujui dalam rapat paripurna kemarin. Tiga fraksi, yakni NasDem, PDI Perjuangan, dan Hanura, menolak usul tersebut.
Dana tersebut nantinya berjumlah Rp 11,2 triliun untuk 560 anggota Dewan. Jika disetujui, pemerintah memasukkan dana aspirasi sebagai alokasi khusus ke anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Andrinof berharap DPR memahami pertentangan ini. Ia mengaku akan menyampaikan penolakan ini kepada DPR. "Nanti akan dibicarakan lagi, nanti akan kami sampaikan," tuturnya.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Studi Demokrasi Rakyat Laporkan Anggota DPR ke KPK, Diduga Beli Suara agar Menang Lagi di Pemilu 2024
24 Februari 2024
Dalam laporan ke KPK disebutkan hasil korupsi itu diduga untuk membeli suara dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaStudi Demokrasi Rakyat Lapor ke KPK soal Korupsi Dana Hibah Pertanian yang Diduga Libatkan Anggota DPR
23 Februari 2024
Pelaporan ke KPK terkait dugaan korupsi pemotongan dana bantuan hibah pertanian yang berasal dari Dana Aspirasi DPR yang mencapai Rp 2 miliar.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah Telusuri Laporan Pemotongan Dana Aspirasi Desa 3 Kabupaten di Jawa Tengah
24 November 2023
Polda Jawa Tengah menelusuri laporan pemotongan dana aspirasi desa yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah di 3 daerah 2020-2022.
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya
19 Oktober 2019
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro punya empat pesan kepada siapa pun yang bakal menduduki posisinya
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat
19 Oktober 2019
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengenang kembali lima tahun karirnya menjadi menteri
Baca SelengkapnyaPentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas
19 Februari 2019
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut jumlah bisnis rintisan berpredikat unicorn bukan satu-satunya prioritas pengembangan kewirausahaan
Baca SelengkapnyaDampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun
17 September 2018
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghitung dampak ekonomi langsung Rapat Rutin IMF - World Bank mencapai Rp 5,9 triliun sepanjang 2017 - 2018.
Baca SelengkapnyaBRI Rilis 10.000 E - Money Brizzi Berlogo Asian Games di Bali
24 Juli 2018
BRI menyiapkan 10.000 kartu e-money Brizzi berlogo Asian Games untuk disebar di Bali.
Baca SelengkapnyaGreen Bonds Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Selain APBN
5 Februari 2018
PINA memfasilitasi kerja sama green bonds antara PT Efek Beragunan Aset dan The Climate Bonds Initiative.
Baca SelengkapnyaPemerintah Lanjutkan Program Revitalisasi Sungai Citarum, Dimulai Februari 2018
12 Januari 2018
Setelah sempat terhenti pada 2013, Pemerintah kembali melanjutkan program revitalisasi Sungai Citarum.
Baca Selengkapnya