ANGELINE DIBUNUH: Rumah Margriet Dinilai Cemari Desa

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 08:54 WIB

Sejumlah warga menyaksikan lokasi ditemukannya jenazah Angeline (8) di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, 10 Juni 2015. Angeline yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015 ditemukan dalam kondisi tewas dikubur di belakang rumahnya dengan sejumlah luka di tubuh. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Denpasar - Kasus pembuhan terhadap Angeline menyebabkan rumah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali, dinilai mencemari Lingkungan Kebon Kuri, Desa Pekraman Kesiman, Denpasar.

Seorang warga setempat, Putu Adiarta, mengatakan, dalam adat Bali, rumah Margriet harus dinetralkan melalui upacara Caru Panca Kelud. "Lokasinya harus dibersihkan agar kembali menyatu dengan semesta," kata Putu kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2015.

Putu menuturkan upacara Mecaru dengan skala lebih kecil sudah digelar pada 16 Juni 2015. Warga di sekitar Jalan Sedap Malam berinisiatif melakukan upacara untuk menghindari petaka yang lebih besar.

Upacara Caru Panca Kelud, kata Putu, bertujuan membersihkan tanah di rumah Margreit secara adat. Sebab, tanah itu sudah digunakan untuk mengubur Angeline, yang menjadi korban pembunuhan sadis. "Tanah itu perlu upacara pembersihan yang lebih tinggi," ucap Putu.

Jasad Angeline ditemukan dikubur di dekat kandang ayam di halaman belakang rumah Margriet pada 10 Juni 2015. Polisi menetapkan Agustinus Tae sebagai tersangka pembunuhan bocah itu. Sedangkan Margriet Christina Megawe ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.

Kepolisian Resor Kota Denpasar bersama Kepolisian Daerah Bali masih terus mengembangkan penyidikan guna mengungkap misteri di balik pembunuhan Angeline. Apalagi keterangan Agustinus sering berubah-ubah. Semula ia mengaku sebagai pembunuh, bahkan memperkosa Angeline. Namun Agustinus lalu mengungkapkan bahwa ia hanya disuruh Margriet menguburkan mayat Angeline.

Hingga kini warga masih memadati Jalan Sedap malam, terutama di depan rumah Margriet. Mereka berkerumun di luar garis polisi hingga di tepi untuk melihat rumah Margriet. Pengendara sepeda motor maupun mobil juga memperlambat laju kendaraannya saat melewati rumah Margriet, yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

LINDA HAIRANI






Advertising
Advertising
















Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

19 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

19 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya