Gugatan Serge Gagal, Bagaimana Dengan Mary Jane?  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 06:49 WIB

Infografis "Mary Jane dan Sebuah Koper". (Ilustrasi: Kendra Paramita)

TEMPO.CO , Jakarta:Ditolaknya gugatan tata usaha negara terpidana mati asal Perancis, Serge Areski Atlaoui, membuka pintu bagi Kejaksaan Agung untuk mulai maju dengan rencana eksekusi mati berikutnya. Namun, masih ada satu terpidana mati yang statusnya ditunggu Kejagung.

Terpidana mati itu adalah Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina. Apabila Serge lolos dari eksekusi mati gelombang dua April 2015 lalu akibat gugatan tata usaha negaranya, Mary Jane lolos karena keterangannya dibutuhkan untuk mengungkap kasus di Philipina.

"Sampai saat ini belum ada update jelas soal Mary Jane," ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana, Senin, 22 Juni 2014.

Mary Jane Fiesta Veloso adalah terpidana kasus penyelundupan 2,6 kilogram heroin ke Jogjakarta, April 2010 lalu. Ia ditangkap di Bandara Internasional Adi Sucipto, divonis mati pada Oktober 2010, dan ditolak grasinya pada 30 Desember 2014.

Ketika hendak dieksekusi pada 28 April lalu, hukuman matinya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Beberapa faktor penyebabnya adalah lobi Presiden Filipina Acquino ke Presiden Joko Widodo dan menyerahnya terduga perekrut Mary Jane, Maria Kristin Sergio, ke kepolisian Philipina.

Keterangan Mary Jane dibutuhkan untuk mengungkap apakah Sergio telah melakukan tindak pidana perdagangan manusia di mana Mary diklaim sebagai korbannya. Mary Jane sempat diagendakan untuk memberikan keterangan pada penegak hukum di Filipina pada Mei lalu, namun batal tanpa alasan jelas.

Tony melanjutkan, Kejagung akan melakukan tindak lanjut atas proses hukum yang dijalani Mary Jane. Ia menduga ada masalah terhadap proses hukum Sergio di Filipina sehingga keterangan Mary Jane belum juga diminta. "Nanti kami follow up," ujarnya.

Tony menegaskan, apapun hasil putusan di Filipina nanti tak akan mengubah status Mary Jane. Ia berkata, eksekusi mati Mary Jane tetap statusnya ditunda, bukan dibatalkan.

"Kalau putusan di Filipina nanti menguntungkannya dan ia mengajukan PK, kami akan menunjukkan bahwa dia sudah PK lebih dari sekali,"ujar Tony. Sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung, PK untuk kasus pidana hanya diperbolehkan sekali.

ISTMAN MP

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

30 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya