PNS Bandung Hobi Mangkir Diultimatum: Silakan Mundur Saja!  

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 19:31 WIB

Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Monas, Jakarta, 2 Januari 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danila mengimbau kepada para pegawai negeri sipil (PNS) tidak mangkir saat jam kerja pada bulan Ramadan. Meningkatnya PNS nakal yang sering terlihat bersantai pada jam kerja saat Ramadan membuat Oded bertindak tegas dengan menjatuhkan sanksi yang berlaku kepada para pelanggar. Menurut Oded, PNS yang tidak mau mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota diminta mundur dari pekerjaannya.

"Kalo saya menemukan PNS yang nakal pasti akan saya tindak, itu pasti. Saya dan Pak Emil (Wali Kota Bandung Ridwan Kamil) ingin PNS yang produktif. Kalo tidak mau mengikuti peraturan yang kami buat silakan mundur dari pekerjaannya" ujar Oded, Senin, 22 Juni 2015

Menurut Oded, untuk mengantisipasi PNS nakal berkeliaran, ia sudah memberikan pengarahan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung, agar lebih memperhatikan dan menertibkan kinerja dari anggota-anggotanya. Ia juga menjelaskan selama Ramadan seharusnya banyak dilakukan dengan kegiatan bermanfaat, tidak dihabiskan dengan bersantai dan mangkir dari tugas wajib yang seharusnya dilakukan.

"Kemarin saya sudah lakukan penghimbauan ke hampir seluruh kepala SKPD Bandung, untuk lebih mengawasi kinerja PNS-nya," ujar Oded

Wirama Tri, salah seorang PNS di bidang pendidikan, juga mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh pemerintah untuk menindak oknum-oknum nakal yang sering keluar-masuk kantor pada jam kerja. Wirama juga meminta agar pengawasan ketat dilakukan tidak hanya selama Ramadan, karena PNS nakal juga sering terlihat mangkir di hari-hari biasa, hanya saja ia membenarkan saat Ramadan jumlahnya semakin meningkat.

"Saya setuju pemerintah menindak tegas PNS nakal, apa lagi saat Ramadan itu jumlahnya jadi lebih banyak. Alasannya pekerjaan lebih sedikit jadi santai, padahal yang saya rasakan sih hari biasa dan puasa sama saja. Maka dari itu saya dukung sekali tindakan tegas, apalagi kalau sekalian diadakan penjaringan PNS mangkir," ujar Wirama Sri, Senin, 22 Juni 2015

DWI RENJANI

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

6 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

9 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

10 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

11 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

12 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

18 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

19 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya