21 Tahun Pembredelan Tempo: Eks Karyawan Kerja Serabutan

Reporter

Minggu, 21 Juni 2015 10:06 WIB

Goenawan Mohamad, Widarti Goenawan, pengacara Tempo Amir Syamsuddin, Atmajaya Salim, Trimoelja D Soerjadi, Todung Mulya Lubis saat pengadilan gugatan pembredelan TEMPO di PTUN Jakarta tahun 1995. Majelis hakim yang dipimpin Benyamin Mangkudilaga memenangkan gugatan TEMPO. TEMPO/ Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 70 persen karyawan majalah Tempo pada periode 1994 memilih bergabung dengan Gatra, yang diterbitkan pasca-pembredelan Tempo, Detik, dan Editor oleh Menteri Penerangan Harmoko pada 21 Juni 1994. "Mereka orang-orang yang beruntung waktu itu," kata Direktur PT Tempo Inti Media saat ini, Bambang Harymurti (BHM), Minggu, 21 Juni 2015.

"Soalnya, setelah dapat pesangon dari Tempo, mereka dapat gaji lebih besar di Gatra, langsung kaya mendadak."

Sementara itu, sisa 30 persen menolak tawaran kerja di media bikinan Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan keluarga Presiden Soeharto, itu. "Kami memutuskan membuat perusahaan baru untuk menampung mereka."

Pendiri Tempo, Goenawan Mohamad, kemudian menyewa rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, untuk kantor perusahaan baru itu. Perusahaan ini bernama PT Reksa Mitra Berjaya (RMB). BHM ingat, waktu itu karyawan RMB yang berasal dari Tempo berjumlah 110.

"Kerjanya ya serabutan. Apa saja yang bisa kami kerjakan, ya dikerjakan," ujar BHM. Kebetulan, dia bercerita, pada masa itu Indonesia bakal menghelat konferensi multilateral Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bogor. Ratusan wartawan lokal dan asing mendatangi Indonesia untuk meliput acara yang dihadiri Presiden Amerika Serikat Bill Clinton itu.

"Anak-anak eks Tempo yang bergabung dengan PT RMB kemudian bekerja menjadi fixer, atau penghubung wartawan-wartawan asing itu selama di Indonesia."

Setelah APEC usai, PT RMB menggarap berbagai proyek yang tak jauh dari urusan penerbitan. "Kami juga menerima order untuk menggarap majalah internal berbagai perusahaan, lalu sebagian alumnus redaksi majalah Tempo mengerjakan Media Indonesia edisi Minggu." Media internal yang mereka garap antara lain buletin Bursa Efek Jakarta. Adapun karyawan RMB yang punya keahlian desain dan gambar menggarap ilustrasi pada sampul majalah SWA.

Yang menarik, pada masa-masa sulit pasca-pembredelan itu, para karyawan PT RMB kompak mendonasikan upah mereka sebesar 25-40 persen kepada keluarga alumnus Tempo yang kehilangan pekerjaan. Pekerjaan ini dilakoni demi bertahan hidup. Sampai akhirnya, pada 1998, Soeharto lengser. Orde Baru usai. Tempo bisa terbit kembali.



PRAGA UTAMA


Berita terkait

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

30 Agustus 2023

Malam Ini, Tempo Media Group Umumkan Pemenang Indonesia Entrepreneur Challenge 2023

Tempo Media Group akan menggelar malam penghargaan "Indonesia Entrepreneur Challenge 2023" (IEC) di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

31 Juli 2023

TNI AD Gelar Bootcamp, Latih Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Z

Indonesia telah memasuki masa bonus demografi yang berarti lebih banyak usia produktif atau kalangan muda.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

17 Maret 2022

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon membredel pers mahasiswa Lintas setelah media itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

29 Januari 2022

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

Presiden Tayyip Erdogan mengancam media Turki yang menyebarkan konten merusak nilai-nilai inti negara.

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo di Surabaya Zed Abidien Meninggal Dunia

17 Juli 2021

Wartawan Senior Tempo di Surabaya Zed Abidien Meninggal Dunia

Zed merupakan salah satu wartawan yang ikut menggagas berdirinya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya.

Baca Selengkapnya

Koran Tempo Beralih ke Digital, Pemred: Kualitas Jurnalistik Makin Baik

2 Februari 2021

Koran Tempo Beralih ke Digital, Pemred: Kualitas Jurnalistik Makin Baik

Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso menyatakan keputusan beralih ke digital adalah keputusan strategis perusahaan, jauh sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Meninggal, Selamat Jalan Daru Priyambodo

12 Desember 2020

Mantan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Meninggal, Selamat Jalan Daru Priyambodo

Daru Priyambodo pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Koran Tempo sebelum purna tugas pada 2016.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

22 Juni 2020

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

Peristiwa 26 tahun lalu itu masih segar dalam ingatan Harjoko Trisnadi, pendiri Tempo.

Baca Selengkapnya

Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.

Baca Selengkapnya