TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia mengeluarkan travel warning kepada warga negara Indonesia yang akan bepergian ke Cina, Vietnam, dan Hongkong. Peringatan ini berkaitan dengan munculnya wabah penyakit Severe Acute Respiratory Syndrom (sejenis flu yang belum ditemukan obatnya) yang sudah menyerang tiga negara tadi. Menteri kesehatan Suyudi menjelaskan soal peringatan yang dikeluarkan sejak 16 Maret lalu itu usai rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Rabu (19/3). Peringatan ini, menurut Suyudi bukan merupakan larangan. Namun menjadi peringatan agar masyarakat tahu kondisi apa yang akan dihadapi jika mendatangi negara-negara tadi. Biar mereka pikir-pikir sendiri, katanya. Sementara untuk orang-orang yang masuk ke Indonesia dari tiga negara itu, pemerintah hanya melakukan pemeriksaan kesehatan. Tapi tidak kepada seluruh penumpang yang masuk, katanya. Pemeriksaan itu akan dilakukan di bandar udara dan pelabuhan. Orang-orang yang diduga menderita flu atau pneumonia akan diperiksa secara medis dan jika terbukti terjangkit penyakit ini akan dikarantina. Tapi kita tidak bisa begitu saja mengkarantina orang, katanya. Secara fisik, orang yang terserang flu atau pneumonia akan terlihat. Namun yang lebih penting lagi, apakah orang tadi sudah pernah kontak darah dengan penderita penyakit misterius itu.(Suseno-TNR)
Berita terkait
Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung
14 menit lalu
Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung
Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.