Bocah Kelas II SD di Tasik Diduga Disodomi Teman Sebangku  

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 11:25 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Bocah kelas II Sekolah Dasar Negeri Sukamaju, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban sodomi teman sebangkunya. Peristiwa ini diketahui saat orang tua korban mendapati anaknya menderita sakit pada dubur dan kemaluannya.

"Maret 2015, saat akan memakaikan celana, saya tidak sengaja menyentuh kemaluan anak saya. Dia menjerit kesakitan," kata salah satu orang tua korban saat ditemui di rumahnya, Jumat, 19 Juni 2015.

Keanehan lain, ucap dia, perilaku anaknya berubah drastis. Korban menjadi pendiam, sensitif, dan tidak mau pergi ke sekolah. "Anak saya malah ingin pindah sekolah. Saya bertanya-tanya, ada apa ini?" ujarnya.

Dia kemudian menanyakan kepada anaknya apa yang terjadi. Dia pun kaget setelah korban mengaku disodomi teman sebangkunya berinisial A. "Dia histeris saat menyebut nama si pelaku," tuturnya.

Menurut dia, perbuatan asusila oleh temannya dilakukan sekitar November 2014. Sedangkan pengakuan korban kepada orang tuanya pada Maret 2015.

Setelah mendengar pengakuan anaknya itu, dia membawa korban ke dokter spesialis di Rumah Sakit Dokter Sukardjo, Tasikmalaya. Hasil pemeriksaan dokter saat itu, ada infeksi di dubur korban. "Dokter sampai geleng-geleng kepala setelah memeriksa dubur anak saya. Dia menyarankan saya melapor ke polisi," katanya. Saat itu dokter memberi beberapa obat kepada korban.

Dengan diantar adiknya, dia melapor ke Kepolisian Sektor Tamansari. Namun, oleh pihak Polsek, dia disarankan melapor ke unit khusus yang lebih berwenang, yakni Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota. "Di Polres ditanya-tanya sebentar, lalu saya diantar ke kantor KB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana)," ujarnya.

Dia mengaku hanya menginginkan ada keadilan bagi anaknya. "Saya kasihan kepada anak saya," ucapnya.

Kepala Polsek Tamansari Ajun Komisaris Cucu Supiar menuturkan pihaknya memang menerima laporan keluarga korban. Pihaknya kemudian menyarankan keluarga korban untuk melapor ke unit PPA Polres Tasikmalaya Kota. "Ada unit yang berwenang di Polres," kata Cucu.

Adapun Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) Kota Tasikmalaya membenarkan sedang menangani dugaan kasus sodomi terhadap korban kelas II SD itu. Sesuai dengan tugasnya, TP2TPA hanya memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban. "Mentalnya drop. Nanti kita ada psikolog untuk pemulihan. Kita lebih kepada perlindungan anak," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Noneng Rosmayati.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.

Baca Selengkapnya

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

26 Desember 2020

Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

10 Desember 2020

Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

10 Desember 2020

Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.

Baca Selengkapnya