Tenggak Miras Oplosan, 3 Warga Blitar Tewas  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 18 Juni 2015 15:32 WIB

Petugas polisi mengamankan Miras oplosan "Cherrybelle" dan miras oplosan lainnya disalah satu toko penjual minuman keras di Lembang, Jawa Barat, 5 Desember 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Blitar – Tiga warga Kota Blitar tewas setelah menenggak minuman keras yang diracik sendiri alias oplosan. Ketiganya meregang nyawa dalam waktu berurutan setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Kepolisian Resor Kota Blitar Ajun Komisaris Besar Yossie Runtukahu mengatakan tiga korban tewas itu menggelar pesta miras pada Selasa, 16 Juni 2015. Namun, karena kerasnya kandungan alkohol yang dicampurkan, satu per satu korban meninggal dunia. “Korban meninggal terakhir pagi tadi,” kata Yossie, Kamis, 18 Juni 2015.

Menurut Yossie, pesta miras ini dilakukan di rumah Sunoto, warga Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Pesta diikuti tujuh warga dari berbagai desa yang memang gemar menenggak minuman keras. Mereka membeli minuman beralkohol yang sudah dioplos dengan cairan lain yang memabukkan, atau biasa disebut arjo kependekan dari arak Jowo. Selain lebih murah, kandungan alkohol minuman itu juga lebih tinggi dibanding minuman keras pabrikan.

Saat pesta berlangsung, tidak tampak gejala keracunan. Begitu pula saat acara bubar dan para peserta pulang ke rumah masing-masing. Namun, tidak lama, satu per satu peserta pesta itu terkapar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi. Korban diidentifikasi bernama Lucky dan Sunoto, warga Kelurahan Jatimalang, yang meninggal pada Rabu, 17 Juni 2015, disusul Bambang, warga Kelurahan Bendo, yang meregang nyawa pagi tadi.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kronologi pesta miras tersebut beserta kandungan minuman yang dioplos. Polisi juga masih melacak peserta pesta lain yang dikabarkan turut menjadi korban. Adapun keberadaan pemilik warung penjual miras oplosan belum diketahui.

Agus, salah satu peserta pesta miras yang selamat, mengatakan tidak tahu musibah yang menimpa kawan-kawannya. Agus mengaku tak mengalami keracunan seperti peserta pesta lain. “Setahu saya, miras itu dibawa salah satu teman Sunoto,” ujar Agus.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya