Pilkada di Yogyakarta Masih Sepi Peminat

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 16 Juni 2015 20:06 WIB

Pegawai KPU mencelupkan jarinya saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemilihan kepala daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga pertengahan bulan ini masih sepi peminat. DIY akan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak pada Desember 2015 di Bantul, Gunungkidul, dan Sleman. Tapi di Bantul misalnya, baru satu pasangan kandidat yang mendeklarasikan diri pada Ahad, 14 Juni 2015, untuk maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, yakni calon ikumben Sri Suryawidati dengan pasangan barunya Misbahul Munir, Asisten Sekretariat Daerah Bantul bidang Pemerintahan.

Bahkan pendaftaran kandidat calon independen yang dibuka pada Kamis 11 Juni 2015 dan sudah ditutup pada Senin 15 Juni 2015 pun sepi peminat. Menurut Ketua KPUD Bantul, Johan Komara tidak ada pasangan independen yang menyerahkan data pendukung sampai Senin sore 15 Juni 2015. "Padahal, data pendukung itu tiket untuk mendaftar bagi pasangan independen," kata Johan Selasa, 16 Juni 2015.

Diduga bertambahnya persyaratan jumlah pendukung pada pemilihan kali ini dibanding sebelumnya memberatkan pasangan independen. Pasangan independen harus mengumpulkan pernyataan dukungan sebanyak 68.506 penduduk Kabupaten Bantul (7,5 persen dari jumlah penduduk setiap daerah). “Pada masa pendaftaran resmi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, hanya kandidat yang didukung oleh partai politik yang bisa mendaftar,” katanya. Masa pendaftaran pasangan calon Pilkada Bantul akan dibuka oleh Komisi pada 26 sampai 28 Juli 2015.

Jika sampai penutupan pendaftaran calon pada 28 Juli itu hanya yang mendaftar pasangan Sri-Misbahul, pasangan ini tak bisa melawan kotak kosong. “Berdasar Undang-undang Pilkada Tahun 2015, pasangan calon yang mendaftar harus lebih dari satu,” kata Johan.

Apabila, hanya ada satu pasangan yang mendaftar hingga jadwal usai, Komisi akan memperpanjang masa pendaftaran. "Kalau hingga menjelang jadwal Pilkada berlangsung hanya satu pasangan, kami konsultasikan dulu ke KPU Pusat mengenai kemungkinan ada Pilkada susulan di 2016 atau 2017," ujar Johan.

Di Gunungkidul pun hingga kini baru Partai Golkar yang secara terbuka mengusung Badingah sebagai kandidat calon bupati Gunungkidul. “Sudah disampaikan ke pusat nama (Badingah) sebagai kandidat, hanya beliau saja,” ujar Ketua Badan Pelaksana Pemilu Golkar DIY John Keban Selasa 16 Juni 2015.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya