Angka Kematian Bayi dan Ibu Hamil di Kabupaten Malang Masih Tinggi  

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 12:08 WIB

Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Malang - Angka kematian bayi dan ibu hamil di Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih tergolong tinggi. Itu terlihat dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang selama periode 2012 hingga Juni 2015.

Pada 2012, sebanyak 196 bayi dan 25 ibu hamil meninggal. Jumlah ini bertambah pada 2013, yakni 130-an bayi dan 25 ibu hamil. Kemudian pada 2014 tercatat 162 bayi dan 27 ibu meninggal dunia. Adapun selama semester pertama 2015, yakni Januari sampai Juni, 81 bayi dan 17 ibu hamil meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Abdurrachman menjelaskan, kasus kematian bayi dan ibu hamil terbanyak terjadi di daerah selatan yang terpelosok, terutama di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo.

Dinas Kesehatan, kata Abdurrachman, sudah berusaha keras menekan angka kematian bayi dan ibu hamil serendah-rendahnya, bahkan kalau bisa ke angka nol. “Angka kematian bayi dan ibu hamil mencemaskan,” katanya, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut Abdurrachman, berat badan lahir rendah masih menjadi penyebab utama kematian bayi. Dari seluruh kasus kematian bayi, 60 persen di antaranya dialami bayi yang memiliki berat badan saat lahir di bawah 2.500 gram.

Adapun mayoritas penyebab rendahnya berat badan bayi saat lahir yakni faktor ibu yang hamil pada usia yang terlalu belia. “Banyak ditemukan ibu hamil yang usianya masih 17 tahun, bahkan di bawahnya,” ujar Abdurrachman.

Kasus pernikahan dini di Kabupaten Malang meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data pengadilan agama setempat, sejak Januari sampai sekarang terdapat 196 pasangan belia yang menikah.

Abdurrachman melanjutkan, 30 persen kematian bayi disebabkan oleh eklamsi, yakni kondisi medis yang ditandai dengan kejang pada wanita hamil. Eklamsi merupakan salah satu bentuk komplikasi yang cukup serius yang dapat terjadi dalam kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi pada kehamilan anak pertama dengan usia kehamilan 20-40 minggu.

Sedangkan penyebab utama kematian ibu hamil yakni perdarahan. Secara kultural, kata Abdurrachman, ada kebiasaan warga yang keliru, yakni memijat perut ibu hamil ketika usia kandungan tiga bulan. Pijatan bertujuan membetulkan posisi bayi, tapi tanpa disadari sebenarnya amat berisiko menimbulkan perdarahan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang akan meluncurkan program SMS Bunda pada Agustus mendatang guna mencegah dan menekan angka kematian bayi dan ibu hamil. Lewat layanan pesan pendek, ibu hamil diingatkan kapan waktunya melakukan kontrol.

Selain itu, Dinas Kesehatan terus menjalin kemitraan dengan bidan desa dan dukun bayi. “Mereka dilatih agar makin terampil dalam penanganan medis terhadap kehamilan dan kelahiran bayi,” ucap Abdurrachman.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Malang Machmud Zubaidi mendukung pembatasan usia minimal perempuan menikah dari 16 menjadi 18 tahun, seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Salah satu tujuan pembatasan usia pernikahan bagi kaum perempuan yaitu mengurangi angka kematian bayi dan ibu.

Berdasarkan data Pengadilan Agama Kabupaten Malang, 60-70 persen pasangan usia subur (PUS) yang dinikahkan belum cukup umur. Machmud menyarankan PUS menikah saat berusia 19 atau 20 tahun. “PUS ideal berusia 20-35 tahun karena secara fisik sudah sempurna, khususnya organ reproduksi perempuan. Secara psikologis dan sosiologis, pasangan yang menikah juga sudah matang.”



ABDI PURMONO


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

4 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

14 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

31 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

32 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

51 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut

Baca Selengkapnya

Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.

Baca Selengkapnya