Aktivitas Eks Pelacur Lokalisasi Dolly Selama Ramadan

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 11:06 WIB

Pekerja Kelompok Usaha Bersama (KUB), mengerjakan pesanan di gedung bekas wisma terbesar di eks-lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, 10 November 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Bidang Ekonomi Yayasan Gerakan Melukis Harapan Rangga Ghalih Pradana mengatakan warga eks lokalisasi Dolly, dari eks muncikari hingga eks wanita tunasusila serta warga terdampak, membuka pesanan katering selama bulan suci Ramadan. Katering itu merupakan salah cara warga Dolly dalam berbenah dan bangkit atas kondisi ekonomi mereka kini.

"Jadi yang buat catering itu semuanya eks muncikari dan eks WTS atau PSK serta warga terdampak (penutupan lokalisasi Dolly)," kata Rangga kepada Tempo di Gang Dolly, Surabaya, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut Rangga, kondisi ekonomi warga Gang Dolly drastis melemah setelah penutupan lokalisasi terbesar di Asia itu. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan mereka untuk selalu berbenah. Di antaranya dengan memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk mengembangkan perekonomian mereka. "Membuka pesanan katering ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian mereka," ujar Rangga.

Warga eks lokalisasi Dolly menerima pesanan makanan takjil, seperti nasi bungkus, nasi kotak, dan kue Lebaran. Pada Ramadan ini, kata Rangga, ada beberapa paket, yaitu paket takjil dengan menu kurma, gorengan, putu ayu, kue lumpur, lumpia, puding, klepon, kue sus, tahu bakso, dan gabin isi. "Harganya relatif murah, mulai harga Rp 1.000 atau harga paket Rp 5.000 per tiga jajanan," tuturnya.

Selain itu, terdapat pula paket nasi bungkus atau kotak yang harganya dari Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per bungkus. Ada pula paket kue Lebaran, yaitu kue cokelat, cokelat, dan putri salju dengan harga mulai Rp 30 ribu. Paket parcel isi empat stoples berharga Rp 115 ribu per boks. "Pemesanan katering bisa menghubungi Rangga (082257663715) dan Nuke (085748859060)," ucap Rangga.

Rangga menambahkan, pesanan katering itu hanya khusus daerah Surabaya. Sebab, mereka mengalami keterbatasan waktu dan biaya untuk mengirim ke luar kota atau kabupaten. "Atau, kalau berkenan, masyarakat di luar Kota Surabaya bisa langsung mendonasikan sebagian hartanya untuk gerakan ini," kata Rangga.

Dengan cara ini, kata dia, warga eks lokalisasi Dolly dan warga terdampak diharapkan terus bangkit menjadi lebih baik. "Ayo kita dukung gerakan ini," ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya