Sepeda Motor Lewat Suramadu, Karyawan ASDP Terancam

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 03:32 WIB

Seorang polisi mengatur ribuan pemudik sepeda motor saat memauski gerbang tol Surabaya di jembatan Suramadu, Surabaya, 26 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bangkalan - Puluhan karyawan PT ASDP Kamal di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akan terdampak keputusan pemerintah menggratiskan tol Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) bagi para pengendara sepeda motor per Sabtu lalu. Para karyawan itu terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pembebasan tarif di jalan tol itu diyakini bakal memindahkan sebagian besar pengguna moda kapal penyeberangan itu ke atas jembatan.

“Sebanyak 80 persen pendapatan kami selama ini dari kendaraan roda dua,” kata Supervisor PT ASDP Kamal, Khairil Anwar, ketika dihubungi, 14 Juni 2-015.

Jika penumpang sepi, Khairil melanjutkan, pihaknya dipastikan akan mengurangi jumlah kapal penyeberangan Ujung-Kamal. Pengurangan armada tersebut untuk menekan tingginya biaya operasional kapal yang per hari disebutnya mencapai Rp 1,2 juta untuk tiap kapal.

Saat ini, kata Khairil, ada lima kapal yang melayani penyeberangan Ujung-Kamal. Kalau Suramadu gratis, minimal ada dua kapal yang akan dipindah ke pelabuhan lain. "Kalau dua kapal dipindah, 40 karyawan terancam PHK karena tiap-tiap ABK-nya 20-21 orang," ujar dia.

Meski begitu, Khairil mengakui, dampak belum dirasakan dua hari seusai penggratisan Suramadu bagi sepeda motor. Dia menyebutkan jumlah penyeberang roda dua masih stabil, berkisar 700-1.000 kendaraan per hari. "Penggratisan itu mendadak. Jadi belum banyak warga yang tahu," kata dia.

Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofi'i, tidak setuju kalau penyeberangan itu sampai ditutup. Menurut dia, ada beberapa potensi pengembangan usaha yang bisa dimanfaatkan PT ASDP Kamal untuk meningkatkan pendapatan akibat kian sepinya penumpang. "Pelabuhan Kamal bisa menjadi pusat wisata kelautan dan wisata kuliner," katanya.

Itu, kata Mondir, sesuai dengan rencana program Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Kamal dengan menjadikannya sebagai pusat kawasan oleh-oleh dan wisata kuliner. Kapal-kapal feri juga diharapkan tidak hanya mengangkut penumpang yang hendak menyeberang, tapi juga bisa dijadikan angkutan wisata keliling pesisir Bangkalan.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

9 Oktober 2019

Naikkan Tarif Penyeberangan Hingga 28 Persen, Ini Alasan Kemenhub

Kemenhub mencatat, tarif angkutan penyeberangan tidak naik sejak 2016.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

6 Juni 2017

Lebaran, Tarif Penyeberangan Bengkulu-Enggano Tidak Naik

Tarif pelayaran kapal feri Pulo Tello tetap atau tidak mengalami kenaikan saat hari raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

22 Mei 2017

Jaga Keselamatan, Pengemudi Angkutan Sungai Kalteng Disertifikasi

Angkutan sungai masih menjadi urat nadi transportasi warga di Kalimantan Tengah, maka demi menjamin rasa aman pengguna para pengemudi akan dilisensi.

Baca Selengkapnya

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

15 Mei 2017

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai Hari Ini  

Kenaikan tarif penyeberangan sebelum puasa dinilai memberatkan pengusaha ekspedisi.

Baca Selengkapnya

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

19 Maret 2017

Dilarang Bawa Barang Curah di Kapal, Warga Pulau Enggano Mengamuk

Para penumpang yang dijadwalkan akan menyeberang ke Pulau Enggano itu sempat membuat kericuhan di Pelabuhan Pulau Baai.

Baca Selengkapnya

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

8 Februari 2017

Selama Empat Jam, Lintasan Kapal Feri Lombok-Bali Ditutup

Penghentian selama empat jam itu disebabkan tingginya gelombang yang mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

25 November 2016

Mulai 1 Desember, ASDP Ferry Layani Rute Lembar-Surabaya

PT ASDP Indonesia akan mulai memberlakukan rute angkutan penyebrangan jarak jauh antara Surabaya-Lembar per 1 Desember 2016.

Baca Selengkapnya

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

22 November 2016

Desember 2016, ASDP Buka Layanan Penyeberangan Jarak Jauh

ASDP Ferry buka layanan penyeberangan jarak jauh dengan menggunakan kapal feri pada rute Surabaya-Lembar mulai Desember 2016.

Baca Selengkapnya

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

12 Juli 2016

ASDP Kupang Buka 18 Jalur Pelayaran Baru Tahun Ini

ASDP Kupang buka 18 jalur pelayaran baru tahun ini, dengan harapan dapat membantu percepatan ekonomi di wilayah provinsi kepulauan NTT tersebut.

Baca Selengkapnya

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

8 Juli 2016

ASDP Surabaya: Pengguna Jasa Ferry Capai 37.694 Pemudik

Jumlah pemudik yang menggunakan jasa Kapal Feri jurusan Ujung-Kamal mencapai 37.694 penumpang sejak dua pekan menjelang Lebaran 2016.

Baca Selengkapnya