Kuota Elpiji Bersubsidi Yogya Ditambah 12 Persen  

Reporter

Minggu, 14 Juni 2015 17:01 WIB

Pertamina memberikan label baru elpiji bersubsidi di kemasan gas 3Kg. TEMPO/Robby Irfani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kota Yogyakarta menyatakan kebutuhan harian elpiji ukuran 3 kilogram atau elpiji melon akan ditambah 12 persen selama Ramadan ini. "Untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat pengecer," ujar Suyana, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Yogyakarta, kepada Tempo, Minggu, 14 Juni 2015.

Angka penambahan itu dihitung berdasarkan kebutuhan elpiji di Kota Yogyakarta, yang penyaluran per harinya mencapai 19-20 ribu tabung. "Seusai Ramadan, kuota harian akan dinormalkan kembali," ucap Suyana.

Tahun ini, Kota Yogyakarta mendapat tambahan kuota elpiji melon dari PT Pertamina sebanyak 7,5 persen, sehingga menjadi 6,3 juta tabung dari sebelumnya 5,7 juta tabung. Elpiji itu disalurkan melalui 12 agen dan 600 pangkalan di seluruh kecamatan.

Dari pantauan Tempo, beberapa hari mendekati awal puasa yang jatuh 18 Juni nanti, sejumlah pengecer mengakui sudah tidak mengalami kelangkaan stok.

Pemilik warung di Kecamatan Keraton, Sumiyati, menuturkan, dalam sepekan pengambilan elpiji dari pangkalan, kuotanya sudah bisa maksimal seratus tabung. Jatah pengecer bisa diambil tiga kali, yakni 25 tabung, 25 tabung, dan 50 tabung."Tapi harganya masih tinggi, Rp 19 ribu per tabung, karena harga pasarannya segitu," katanya.

Sudarno, pengelola pangkalan PT Mitravera di Mantrigawen, berujar, menjelang Ramadan, stok dari agen masih tak menentu kedatangannya. "Jumlahnya sekali kirim tak sampai seratus tabung, padahal pengecer banyak sekali yang ambil," ucapnya.

Meski demikian, dia mengaku tak berani memainkan harga eceran. Di depan halaman pangkalannya pun diberi pengumuman, harga Rp 15.500, karena dari agen Rp 14.500.
"Kamie enggak tahu pengecer menjualnya tetap tinggi," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Suyana mengatakan memang tak bisa mengintervensi lebih jauh soal harga yang dipatok pengecer melebihi harga imbauan wajar, yakni Rp 17.500 atau 18 ribu. "Belum ada cara yang lebih tegas untuk menertibkan pengecer," ucapnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

35 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

21 Oktober 2023

Salah Strategi Bagi-bagi Rice Cooker Gratis

Program pengadaan 500 ribu unit rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuai kontroversi

Baca Selengkapnya

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

20 Oktober 2023

Pastikan Program Rice Cooker Gratis Tetap Berjalan, Menteri ESDM: Apa Bakal Elpiji Terus?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan program rice cooker gratis tetap berjalan

Baca Selengkapnya

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

16 Oktober 2023

Ahok Sebut Banyak Petinggi Parpol Kelola Agen LPG 3 Kg, Pertamina: Siapa Saja Berhak, namun..

PT Pertamina (Persero) buka suara soal dugaan orang parpol atau partai politik yang mengelola agen penyalur elpiji bersubsidi atau LPG 3 Kg.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Kenakan Sanksi ke Agen dan 10 Pangkalan Elpiji di Pulau Belitung

5 September 2023

Pertamina Patra Niaga Kenakan Sanksi ke Agen dan 10 Pangkalan Elpiji di Pulau Belitung

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan memberikan sanksi terhadap satu agen dan 10 pemilik pangkalan gas elpiji di Pulau Belitung.

Baca Selengkapnya