Margareth Sering Tinggal Angeline Sendirian di Rumah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 12 Juni 2015 06:00 WIB

Angeline (8), anak hilang di Bali. facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta: Dari tetangganya terungkap bahwa Margareth Megawe sering meninggalkan anak angkatnya, Angeline, 8 tahun, di rumah sendirian. “Rumah ini seperti gudang, jarang sekali ditempati, Anggeline sering ditinggal pergi ke luar kota,” kata Kepala Lingkungan Kebun Kuri Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Ketut Sutapa, kepada Tempo, Kamis, 11 Juni 2015.

Menurut Ketut, perempuan yang biasa disapa Bu Telly itu sering pergi ke Jakarta, Kalimantan, dan beberapa tempat lainnya untuk menjalankan sejumlah bisnis. Namun, dia tidak tahu persis, usaha apa yang digeluti Margareth selama ini.

“Dia di sini hanya penduduk musiman. Menetapnya itu di Desa Canggu Kabupaten Badung,” ujar dia. Karena itu, Angeline sering ditinggal sendiri atau dititipkan tetangga yang mengontrak di rumah Margareth. “Dua pengontrak itu sekarang ikut diperiksa polisi,” tuturnya.

Ketut mengungkapkan bahwa rumah di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar Timur itu sejak dua tahun terakhir tidak terurus. Karena, kedua anak kandungnya, Christina dan Yvvone juga tinggal di Badung. Sementara hanya Angeline yang tinggal di rumah itu.

Baca juga:
Angeline Dibunuh: Agus Diduga Cuma Mengubur, Siapa Dalang?
Motif Kakak Angeline Kumpulkan Uang untuk Cari Adiknya Atau?
Dahlan Iskan Sebut Mantan Menteri ESDM di Proyek Gardu

Dari informasi yang dihimpunnya, dalam 10 hari, rata-rata tiga hari Margareth pergi ke luar kota meninggalkan Angeline. Saat ditinggal pergi, Angeline diberi tugas memberi makan ayam. Namun, dua bulan terakhir, Angeline ditemani oleh tersangka Agus yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

“Sebelumnya Agus juga kos di situ, terus diajak kerja,” ucapnya.

Status kependudukan Margareth sendiri masih simpang siur. Menurut Ketut, pada 2007 lalu, dia mengurus kartu identitas penduduk sementara di lingkungannya. Waktu itu tempat tinggal Margareth yang tertera di KTP bertempat tinggal di Kavling Sawah 12A RT/RW 008/004 Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Sementara di lingkungan tetangganya, keluarga Margareith dikenal sangat tertutup. Wahidah, 44 tahun, mengaku tidak banyak berkomunikasi dengan ibu angkat Angeline itu. Dalam beberapa hari sekali Margareth kerap keluar rumah untuk pergi belanja sayur-mayur. “Saya juga tidak mengenal keluarganya termasuk suaminya (bule),” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah hilang sejak 16 Mei 2015 lalu, akhirnya Angeline ditemukan, Rabu, 10 Juni 2015 sekitar pukul 12.30 Wita. Jasad Angeline ditemukan di pekarangan rumah sendiri di Jalan Sedap Malam, Sanur, dalam gundukan tanah baru di sebelah kandang ayam dan dekat pohon pisang.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

18 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

18 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya