TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyesalkan kematian Angeline yang tewas dikubur di rumahnya sendiri. Menurut Sompie, para tetangga dan guru Angeline seharusnya melaporkan setiap kejanggalan yang dialami bocah delapan tahun itu.
"Sewaktu masih hidup, tetangga dan guru kan sering menyaksikan Angeline memar, ada sulutan rokok, dan sebagainya. Seharusnya langsung diinformasikan ke polisi," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 Juni 2015. "Kita semua menyesal, tapi semua sudah terjadi."
Meski demikian, Ronny tak mau menyalahkan para guru dan tetangga yang tak melaporkan kondisi Angeline yang diduga dianiaya ibu angkatnya, Margareth Megawe. Dia berpendapat semua guru Angeline telah berkontribusi dengan baik. Ronny mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan tindak penganiayaan, terutama terhadap anak kecil, kepada kepolisian setempat.
"Tidak perlu takut melaporkan. Polri juga akan melindungi saksi supaya tidak berisiko terhadap keamanan pribadi," ujarnya.
Margareth melaporkan kehilangan anak angkatnya itu sejak 16 Mei lalu. Angeline hilang saat bermain di depan rumahnya, di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali. Polisi, kata Ronnie, sebenarnya telah mencurigai laporan Margareth tersebut. "Karena berdasarkan keterangan tetangga, guru, dan teman-temannya, ada perlakuan yang kurang wajar terhadap Angeline," ujarnya.
Jasad Angeline ditemukan terkubur dan membusuk di bawah pohon pisang pekarangan rumah Margareth, ibu angkatnya. Jasadnya dibalut kain seperti seprei berwarna terang yang telah bercampur dengan warna tanah. Polisi juga menemukan tali dan boneka yang dikubur bersama dengan Angeline.
Kemarin, Kepolisian Resor Kota Denpasar telah menetapkan mantan pembantu rumah tangga Margareth, Agustinus, sebagai tersangka. Agustinus mengaku telah memperkosa Angeline dan membunuhnya. Sedangkan Margareth masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar, Bali.
DEWI SUCI RAHAYU
SIMAK INDEKS BERITA TERBARU HARI INI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
18 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
19 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya