Hilangnya Bocah cantik tersebut, Angeline secara mendadak warga dan sejumlah pihak curiga. Ibu asuh Angeline menolak sejumlah aparat memeriksa rumahnya untuk mencari bukti hilangnya Angeline. facebook.com
TEMPO.CO, Kupang - Bupati Sumba Timur Gideon Mblijora mengaku belum mengetahui warganya, Agus, 25 tahun, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Angeline, 8 tahun, bocah yang ditemukan tewas di rumah orang tua angkatnya di Bali.
"Saya belum tahu pasti, karena sedang berada di luar daerah," kata Gideon yang dihubungi Tempo, Kamis, 11 Juni 2015.
Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, menetapkan Agus, warga Desa Rambangaru, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai tersangka pelaku pembunuhan Angeline. Agus pernah menjadi pembantu rumah tangga di kediaman Margareth, orang tua angkat korban.
Gideon baru mengetahui penetapan tersangka terhadap Agus, dari media. Sehingga dia belum mengecek keberadaan keluarganya. "Kami akan cek keluarga pelaku di kampungnya," kata Gideon.
Gideon mengatakan pihaknya akan terus memantau proses hukum terhadap Agus di kepolisian Denpasar, Bali. Menurut Gideon, Agus harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Sudana menjelaskan pihaknya menetapkan Agus, yang pernah menjadi pembantu rumah tangga Margareth, sebagai tersangka. Polisi pada Rabu siang menemukan jasad Angeline dikubur di halaman belakang kediaman Margareth di Jalan Sedap Malam, Denpasar, setelah sebelumnya dikabarkan hilang sejak 16 Mei 2015.
Jasad korban yang dikubur selama hampir tiga pekan itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup memeluk boneka dan dibungkus selimut berwarna putih. Selain itu, pada leher korban ditemukan bekas jeratan dan tanda kekerasan lain akibat benda tumpul setelah diotopsi oleh dokter forensik di RSUP Sanglah, Denpasar.