Komnas HAM Se-ASEAN Bahas Rohingya di Kuala Lumpur  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 Juni 2015 04:00 WIB

Pengungsi etnis Rohingya menadahkan air hujan ke botol di tempat penampungan semetara dekat Dermaga Kanyin Chaung, di luar kota Maungdaw, Myanmar, pada 4 Juni 2015. Perahu yang memuat 727 pengungsi Rohingya ditemukan terapung di perairan Andaman oleh Angkatan Laut Myanmar. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komnas HAM Indonesia Nur Kholis mengatakan, pekan depan, perwakilan Komnas HAM se-ASEAN akan membahas kasus Rohingya. "Kami akan membahas masalah hak asasi manusia tingkat kawasan, salah satunya kasus Rohingnya," katanya di Jakarta, Senin, 8 Juni 2015.

Ia mengatakan masalah Rohingya adalah masalah internasional, bukan hanya masalah Indonesia. Maka pengendalian para pengungsi itu pun harus dilakukan di tingkat kawasan. Pimpinan Komnas HAM itu, kata Kholis, akan mencari solusi yang tepat terkait dengan masalah tersebut.

Sikap Indonesia dalam forum itu, kata dia, meminta pemerintah menampung para pengungsi Rohingya ini di negara yang didatangi para pengungsi. Ia khawatir sampai saat ini masih ada beberapa pengungsi Rohingya yang terapung-apung di lautan tanpa tahu nasibnya. "Seperti tindakan yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan menampung sementara. Ini, kan, menyangkut hak asasi manusia untuk hidup," ujarnya.

Menurut dia, hak untuk hidup harus menjadi prioritas utama dalam persoalan ini. Ia meyakini masih ada negara yang enggan menerima para pengungsi itu sampai saat ini. Walau begitu, ia pun menyadari penampungan ini hanya sementara sebelum pemerintah mendapatkan solusi final.

Mantan Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, menyarankan agar tidak hanya pimpinan Komnas HAM se-ASEAN yang bertemu. Pimpinan negara ASEAN juga harus bertemu membicarakan masalah ini. "Indonesia sebagai negara yang sangat berpengaruh di ASEAN harus menggandeng pimpinan ASEAN untuk mengajak Myanmar menerima Rohingya kembali," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Ia pun mengapresiasi pemerintah Indonesia dan beberapa negara yang mau menampung para pengungsi itu. Namun ia ingatkan bahwa penampungan tersebut tidak bisa dilakukan terlalu lama. "Akan mengganggu stabilitas ekonomi dan politik tingkat ASEAN," ucapnya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya