VIDEO: 14 Jam Terombang-ambing di Laut, 4 Kru Ini Selamat
Editor
Ngarto Pebruarna
Minggu, 7 Juni 2015 07:21 WIB
TEMPO.CO, Merak, Banten - Kapal kayu KLM Mitra Nusantara yang mengangkut 500 ton pupuk, yang tenggelam 4 Juni lalu, menurut nakhoda, karena kapal dihantam gelombang tinggi. Mandumasi, nakhoda kapal, bersama tiga kru kapal, yakni Ujang, Eko, dan Bonajianto, berhasil diselamatkan oleh kapal toag boat Herlina yang sedang melintas. Kapal tenggelam di Selat Sunda, sekitar Pulau Prajurit.
Nakhoda kapal Mandumasi mengatakan, "Kapal bocor, pompa tak mampu keluarkan air. Lalu kapal tenggelam."
Kapal yang nahas ITU mengangkut 500 ton pupuk dari Lampung menuju Bangka Belitung.
Empat kru tersebut sempat terombang-ambing di laut selama 14 jam sebelum diselamatkan oleh kapal Herlina, dan dievakuasi oleh kapal patroli KN 333 milik KPLP Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai ke Pelabuhan Merak, Banten.
Sedangkan dua kru lain, yaitu Kamaluddin dan Samsuddin, dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Merak Banten, Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan, Kepolisian Satuan Keamanan Pelabuhan, melakukan pencarian dua anak buah kapal tersebut.
Meski tidak mengalami luka serius, akibat kejadian tersebut keempat korban selamat dalam kondisi syok setelah terombang-ambing di tengah laut.
Menurut pengakuan para korban selamat, peristiwa tenggelamnya kapal laut motor Mitra Nusantara, terjadi pada Kamis sore, 4 Juni 2015.
DARMA WIJAYA