Bukti Ical dan Agung Belum Islah Ada di Sulawesi Utara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Juni 2015 04:09 WIB

Agung Laksono (kiri) menerima surat kesepakatan islah terbatas dari mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (kanan) disaksikan oleh Pimpinan Partai Golkar Aburizal Bakrie, usai penandatangan kesepakatan islah terbatas di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, 30 Mei 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Manado - Islah antara Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono yang dimediasi Jusuf Kalla tampaknya belum terasa di Sulawesi Utara. Di sana, terdapat dua lokasi pendaftaran yang dibuka bagi kader Golkar untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kubu Ical membuka pendaftaran di bakal calon peserta Pilkada di kantor DPD I Partai Golkar Sulut, sedangkan kubu Agung Laksono membuka pendaftaran di Hotel Kawanua. Masing-masing kubu juga membentuk tim penjaringan sendiri.

Kubu Agung Laksono punya dua figur yang mendaftar sebagai calon Gubernur yakni Elly Engelbert Lasut (mantan Bupati Talaud 2 periode) dan anggota DPD RI Maya Rumantir. Sekretariat penjaringan ini sudah dibuka sejak 27 Mei 2015 dan rencananya akan berakhir Sabtu, 6 Juni besok.

Sementara itu, di sekretariat penjaringan kubu Ical, hingga saat ini belum ada pendaftar calon Gubernur sejak dibuka pada tanggal 25 Mei 2015. Namun, untuk bakal calon kepala daerah di kabupaten dan kota, kubu Munas Bali unggul jauh.

Alasannya, di kubu pimpinan Aburizal Bakrie, sejumlah nama seperti Tetty Paruntu (Bupati Petahana Minsel), Jimmy Eman (Walikota petahana Tomohon), Serly Adelyn Sompotan dan para calon lain memilih mendaftar di kubu Munas Bali dibandingkan Munas Ancol yang hingga saat ini tidak ada pendaftar.

Sekretaris DPD I Sulut kubu Munas Bali, Edyson Masengi mengatakan tetap membuka penjaringan bakal calon baik Gubernur hingga calon kepala daerah di kabupaten dan kota. "Saya yakin, nantinya kita yang akan dibenarkan karena prosedur yang sah dilakukan oleh kami," kata Masengi.

Sementara, Pelaksana tugas Ketua DPD I versi Munas Ancol, Rene Manembu mengatakan menunggu hasil islah dari pusat yang akan dijabarkan hingga ke daerah. "Memang belum ada komunikasi dengan teman-teman di sebelah (kubu munas Bali). Tapi, kami tetap ingin Golkar itu satu untuk meraih kemenangan. Kami sendiri masih membuka pendaftaran," kata Manembu.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya