Jimly Asshiddiqie: Golkar dan PPP Jangan Ketinggalan Kereta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Juni 2015 04:00 WIB

Ketua DKPP Jimly Asshiddiqi. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyarankan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan segera menyelesaikan konflik kepengurusan masing-masing. Apalagi kedua partai hanya memiliki waktu dua bulan hingga masa pendaftaran calon kepala daerah berakhir.

"Mudah-mudahan masalah internal ini selesai dengan sebaik-baiknya, sehingga mereka tidak ketinggalan kereta," kata Jimly seusai rapat koordinasi pemilihan kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum, Jumat, 5 Juni 2015.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berharap Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut membantu mewujudkan islah di tubuh PPP, tidak hanya di Golkar. Namun ia berharap inisiatif dan niat berdamai tetap muncul dari kedua kubu. "Peraturan KPU sudah tepat, memang harus ada keputusan berkekuatan hukum tetap bagi partai untuk mendaftarkan calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada," kata Jimly.

KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan DKPP menyelenggarakan rapat koordinasi menjelang pilkada serentak. Rapat ini membahas kesiapan anggaran dan pengawasan efektif. "Soal fasilitas anggaran dan penunjang jangan menjadi kendala untuk bersikap jujur dan adil," ujar Jimly.

Saat ini KPU mulai memasuki tahapan pilkada selanjutnya, yaitu pemutakhiran data pemilih. Rabu lalu, KPU menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak 102.068.130 jiwa tercatat dalam DP4 pilkada serentak.

Tahapan selanjutnya yaitu penyerahan syarat dukungan calon gubernur dan wakil gubernur kepada KPU provinsi pada 8-12 Juni 2015. Sedangkan syarat dukungan untuk calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota ke KPU kabupaten dan kota diserahkan pada 11-15 Juni 2015.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

26 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya