Disurati Gubernur, Polda Batal Tahan Komisioner Bawaslu  

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 17:13 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Kediri - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf berjanji tidak akan menahan tiga Komisioner Badan Pengawas Pemilu yang terjerat korupsi dana hibah sebesar Rp 5,6 miliar. Menurut Anas, penundaan penahanan itu dilakukan sesuai permintaan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

“Kami bisa tidak melakukan penahanan demi kepentingan (pemilukada) yang lebih besar,” kata Anas kepada Tempo seusai meresmikan renovasi gedung Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jumat, 5 Juni 2015. Saat ini ketiganya dibutuhkan untuk persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung Desember nanti. Polda berkoordinasi dengan Bawaslu pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Meski demikian, Anas menegaskan polisi akan tetap melanjutkan penyidikan kasus penggelapan dana hibah untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2013 sebesar Rp 5,6 miliar dengan tersangka SU, SP, dan AP. Ia telah meminta Bawaslu pusat untuk segera mencari pengganti mereka sebagai komisioner Bawaslu demi kelancaran penyidikan. Mendatang, ketiga komisioner itu harus mondar-mandir mengikuti pemeriksaan penyidik Polda.

Surat Gubernur Jawa Timur Soekarwo disampaikan kemarin. Hingga saat ini Bawaslu pusat belum memutuskan nasib mereka apakah akan diganti atau tidak.

Sementara itu Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan 17 ribu personel untuk persiapan pengamanan pemilukada yang akan berlangsung serentak pada 9 Desember 2015. Mereka akan bertugas menjaga wilayah yang menyelenggarakan pemilukada dengan koordinasi masing-masing kepolisian resor. “Semua daerah kami awasi penuh, tidak ada prioritas kerawanan.”

HARI TRI WASONO

Berita terkait

KPU DKI Jawab Soal Video Viral Suara Prabowo-Gibran 713 di Sirekap Padahal Belum Diinput KPPS

18 Februari 2024

KPU DKI Jawab Soal Video Viral Suara Prabowo-Gibran 713 di Sirekap Padahal Belum Diinput KPPS

KPU DKI telah menelusuri konten video viral yang menyebut Prabowo-Gibran raih 713 suara di Sirekap padahal KPPS belum menginput ke sistem.

Baca Selengkapnya

Polda Selidiki Dugaan Korupsi di KPU Sulawesi Barat

24 Januari 2017

Polda Selidiki Dugaan Korupsi di KPU Sulawesi Barat

Polda Sulawesi Barat mengendus dugaan korupsi tender antara KPU dan pemenang lelang pengadaan logistik Pilkada.

Baca Selengkapnya

Sekretaris KPU Karawang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

23 Juni 2016

Sekretaris KPU Karawang Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Kejaksaan Negeri Karawang menetapkan dua tersangka kasus korupsi pengadaan alat peraga kampanye Pilkada Kabupaten Karawang pada Desember 2015.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi KPU Mojokerto, Polisi Temukan Kejanggalan  

26 April 2016

Dugaan Korupsi KPU Mojokerto, Polisi Temukan Kejanggalan  

Polisi menilai ada kejanggalan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

Polres Mojokerto Terus Selidiki Kasus Korupsi Pilkada

19 April 2016

Polres Mojokerto Terus Selidiki Kasus Korupsi Pilkada

KPU Kabupaten Mojokerto diminta bersikap kooperatif demi efektivitas proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Kasus Distribusi Fiktif, Konsultan KPU Jawa Timur Terus Mangkir

14 Maret 2016

Kasus Distribusi Fiktif, Konsultan KPU Jawa Timur Terus Mangkir

Menurut penyidik di Kejaksaan Negeri Surabaya, ada lima perusahaan rekanan KPU Jawa Timur yang diduga menerima fee karena meminjamkan rekening.

Baca Selengkapnya

Sekretaris KPU Kota Tangerang Tersangka Korupsi, Ini Peranannya

13 April 2015

Sekretaris KPU Kota Tangerang Tersangka Korupsi, Ini Peranannya

Ahmad Syafei diduga melakukan penyelewengan dana hibah pilkada 2013.

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Korupsi KPU NTT Dituntut 1,6 Tahun Penjara

9 April 2015

Tiga Terdakwa Korupsi KPU NTT Dituntut 1,6 Tahun Penjara

Ketiga terdakwa juga diminta membayar denda Rp 50 juta
subsider 3 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Panwaslu Pilkada Cilacap, 4 Orang Ditahan

24 Maret 2015

Korupsi Panwaslu Pilkada Cilacap, 4 Orang Ditahan

Mereka dituding melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Korupsi, Bekas Komisioner KPUD Bone Dituntut 18 Bulan Bui  

3 Maret 2015

Korupsi, Bekas Komisioner KPUD Bone Dituntut 18 Bulan Bui  

Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sulawesi Selatan, kerugian negara mencapai Rp 103 juta.

Baca Selengkapnya