Tak Layak, Warga Sampang Tolak Raskin Bulog  

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 15:35 WIB

Beras raskin. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meminta Bulog Divisi Regional XII Madura menarik seluruh beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang telah didistribusikan kepada 108.647 ribu warga di Kabupaten Sampang.

Kepala Dinas Sosial Sampang Malik Amrullah mengatakan telah mengirimkan surat kepada Bulog Madura. Isinya menolak kiriman raskin karena tidak layak dikonsumsi. "Surat sudah dikirim hari ini," katanya saat dimintai konfirmasi, Rabu, 3 Juni 2015.

Menurut Malik, keputusan menolak raskin dilakukan setelah petugas dari dinas sosial meminta sampel raskin dari sembilan keluarga. Hasilnya, seluruh contoh tersebut dinyatakan tidak layak konsumsi karena berbau tengik dan berwarna kekuningan.

"Kami minta Bulog menarik raskin itu dan menggantinya dengan yang baru," dia menegaskan.

Setelah ditelusuri, ujar Malik, terungkap bahwa raskin yang dikirim ke Sampang adalah beras lama yang diambil dari salah satu gudang Bulog di Jawa Timur. "Padahal mestinya yang dikirim adalah beras baru karena baru habis musim panen raya padi," kata dia.

Sumber pegawai Bulog Sampang membenarkan pernyataan Malik. Kata dia, beras yang dikirim pada April lalu itu adalah stok lama yang ada di gudang Bulog. "Terpaksa tetap dikirim untuk menghabiskan stok lama," katanya.

Buruknya kualitas raskin di Sampang terungkap setelah adanya keluhan dari warga di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang. Salah satunya Mutiah, 55 tahun. "Bau apek, lebih layak jadi pakan ayam," katanya, 28 April.

Menurut Mutiah, dari 15 kilogram raskin yang ditebusnya seharga Rp 25 ribu, seluruhnya tidak layak konsumsi. "Saya minta diganti dengan beras yang baru."

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

22 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

12 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

13 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya