Mengharukan, Anak Tani Miskin Ini Akhirnya Ditawari S2 di LN  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 3 Juni 2015 07:42 WIB

Devi Triasari menunjukkan transkrip nilainya yang mencapai IPK 3,99 dari skala 4. Ia merupakan mahasiswi penerima Bidik Misi, beasiswa untuk keluarga tidak mampu. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Surakarta -Keputusan Devi Triasari mengurungkan niatnya menjadi tenaga kerja wanita ke Jepang lima tahun lalu berbuah manis. Kini, sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Devi bisa memilih negara mana saja untuk melanjutkan studi S-2.

Putri pasangan buruh tani dan pembantu rumah tangga ini sempat tergiur oleh tawaran gaji buruh di Jepang. Namun, untuk bisa bekerja di sana, dia harus mahir berbahasa Jepang. "Ternyata harus kursus," ujarnya, 2 Mei 2015. Akhirnya, rencana itu harus dia kubur dalam-dalam lantaran tidak memiliki biaya untuk kursus.

Beruntung Devii bisa kuliah, dua saudara kandungnya bahkan harus puas dengan hanya memiliki ijazah sekolah dasar. Keluarga Ayahnya, Suwito, merupakan buruh tani yang hanya tamatan sekolah dasar. Sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Ibu tidak lulus SD," kata Devi beberapa waktu lalu.

Keluarganya tinggal di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Menurut Devi, rumahnya yang berada di Desa Guyung berukuran sangat kecil dan reyot. "Bagian belakangnya bahkan sudah roboh," ucapnya. Kondisi itu membuat hanya satu kamar yang bisa digunakan. "Kalau saya pulang, tidurnya bareng-bareng," ujarnya.

Selepas SMK, Devi sempat bekerja selama satu tahun di sebuah perusahaan kontraktor. Setelah itu, dia mendaftar kuliah di universitas negeri melalui jalur beasiswa Bidik Misi. Walaupun hanya menginap di sebuah kamar yang dijadikan gudang, pada 2011, Devi berhasil lulus ujian seleksi mahasiswa Fakultas Hukum UNS.

Selama kuliah, Devi harus membiayai hidupnya sendiri. Selain berjualan pulsa, dia bekerja sebagai guru les privat dan di lembaga bimbingan belajar.

Baca juga:
Berkley Dituduh Bodong: Wah, Alumnusnya di Kabinet Jokowi?
Prasasti Kutukan di Kota Batu : Berani Usik, Petinggi dan Bupati Ini Mati Aneh
Heboh, Saat KFC Dituduh Pakai Ayam Aneh: Berkaki Delapan

Tawaran S2 di Luar Negeri

Devi, yang akan diwisuda pada pertengahan Juni ini, memperoleh nilai nyaris sempurna dengan IPK 3,99 dalam skala 4. Padahal, saat duduk di sekolah menengah kejuruan (SMK), dia tidak terpikir bisa mengenyam bangku kuliah. "Orang tua tidak punya biaya," ujarnya.

Diai bangga karena meraih gelar sarjana tanpa mengandalkan uang dari orang tua. Untuk kebutuhan hidup serta membayar kos, dia berjualan pulsa hingga mengajar privat. Devi menerima beasiswa Rp 600 ribu per bulan yang dibayarkan per triwulan. "Terkadang harus utang ke teman, menunggu beasiswa cair.”

Saat ini, Devi mengaku telah mendapat sejumlah tawaran beasiswa kuliah S-2 di luar negeri. Namun dia akan memilih beasiswa yang memberikan uang kuliah sekaligus biaya hidup. Dekan Fakultas Hukum UNS, Supanto, mengatakan sejumlah tawaran beasiswa sudah mengalir untuk Devi. "Kami menyerahkan kepada Devi untuk memilihnya," katanya.

AHMAD RAFIQ

SIMAK:
Ribut Ahok vs Djarot: Inilah 4 Perbedaan Sikap Mereka
Inilah Penyebab Jusuf Kalla Dianggap Anti-KPK

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

5 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

12 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

12 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

4 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya