Penagih Tewaskan Nasabah, Ini Reaksi OJK  

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 00:59 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua tidak akan mengurusi kasus penagih utang (debt collector) yang menikam seorang nasabah, Masyhuri, 55 tahun, hingga tewas.

“Itu bukan urusan kami. OJK tidak ikut campur dan tidak bertanggung jawab dalam kasus penikaman itu,” kata Deputi Direktur Perizinan Informasi dan Dokumentasi OJK Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Sabaruddin, 2 Mei 2015. OJK hanya melayani sengketa antara nasabah dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang bersifat perdata.

Kasus itu berawal saat tiga penagih utang, yakni Syarifuddin, 30 tahun; Fatahillah, 31 tahun, dan Alvikran, 30 tahun, yang berusaha menarik kendaraan milik Masyhuri pada Ahad lalu. Kendaraan itu diambil dari rumah Masyhuri, di Kampung Batu Tambung, Kelurahan Pai, Biringkanayya, Makassar.

Masyhuri menolak menyerahkan kendaraannya, sehingga terjadi adu fisik. Salah seorang penagih menikam dada kiri korban hingga tewas.

Sabaruddin menjelaskan kelakuan penagih utang itu tanggung jawab PUJK. OJK hanya memediasi nasabah dengan PUJK yang bersifat perdata. “Yang berwenang menangani adalah kepolisian.”

Anggota Majelis Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK) Makassar Rustam menyayangkan tindakan PUJK yang melukai nasabahnya. Secara hukum, PUJK tidak dibenarkan menggunakan jasa penagih. “Perusahaan punya hak menarik barang, tapi tidak harus dengan cara kekerasan atau menakut-nakuti.”

Ia juga mengkritik sikap masa bodoh OJK. Seharusnya OJK memberikan perlindungan kepada konsumen. Untuk itu lembaga ini diminta melakukan pembinaan dan langkah pencegahan kepada semua PUJK agar tidak melakukan kekerasan terhadap nasabah. “Saya usulkan agar OJK mencabut izin usaha PUJK itu. OJK harus membina PUJK lainnya.”

M. YUNUS | TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

18 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

49 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

56 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya