Hadapi Pilkada, PAN Akan Galang Poros Tengah

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 02:53 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Depok - Partai Demokrat dan Amanat Nasional membangun koalisi poros tengah untuk menghadapi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok 9 Desember mendatang. Partai Mercy dan matahari terbit sepakat membentuk kerangka pemenang pilkada tahun ini.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan kesepakatan pemenangan pilkada ini, memang bakal bermuara pada koalisi partai. Tapi, kesepakatan koalisi pemenangan ini hanya menyamakan tujuan dan pandangan terlebih dahulu.

Sebab, untuk maju dalam pilkada Depok, Demokrat maupun PAN tidak bisa maju sendiri. Jadi, perlu koalisi agar mencapai 20 persen kursi di parlemen. Saat ini, Demokrat mengantungi empat kursi dan PAN enam kursi. "Pas jadi 10 kursi, untuk mengajukan bila Demokrat dan PAN berkoalisi dari total 50 kursi di parlemen," kata Edi, Senin 1 Juni 2015.

Selain itu, koalisi Demokrat dan PAN juga bakal menggandeng rraksi PPP serta fraksi Restorasi Nurani Bangsa. Bila keempat fraksi ini sepakat bergabung, maka bakal terbentuk koalisi poros tengah untuk menandingi partai pemenang saat ini.

Bila kesepakatan tersebut terealisasi, masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi diminta untuk mengajukan nama calon, dan bakal disurvei. Hasil survei ini yang bakal dijadikan patokan bakal calon yang maju dari koalisi poros tengah ini.

"Siapa yang terpilih harus siap dan yang tidak terpilih, ya legowo. Acuannya survei nanti. Besok (Selasa, 2 Juni 2015) akan ada deklarasinya di Hotel Bumi Wiyata," ujarnya.

Dikatakan dia, pada pilkada Depok tidak mengenal Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, untuk membangun Depok tidak membicarakan koalisi semacam itu. Tapi, bagaimana partai di Depok membikin Depok lebih maju.

"Langkah awal Demokrat dan PAN yang akan mendeklarasikan koalisi pemenangan ini. Fraksi PPP dan Restorasi Nurani Bangsa ikut di perahu kami. Kami menargetkan 35 persen kursi di parlemen bergabung bersama kami," tuturnya.

Anggota Fraksi PAN, Lahmudin Abdullah mengatakan PAN dan Demokrat memang telah serius membangun koalisi dalam menghadapi pilkada tahun ini. Menurutnya, koalisi ini bakal menjadi jalan tengah untuk memenangkan pilkada. "Besok lihat saja komitmen kami dalam deklarasi koalisi ini," imbuhnya.

IMAM HAMDI




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

3 Juni 2023

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

2 Juni 2023

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.

Baca Selengkapnya