Demi Pilkada, Kementerian Berhentikan Bupati Sumba Barat  

Reporter

Editor

Kurniawan

Senin, 1 Juni 2015 05:20 WIB

Sejumlah Pegawai KPU saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara TPS dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 7 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri akan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian sementara Bupati Sumba Barat Jubilate Pieter Pandang. Pemberhentian dilakukan karena sang bupati ditahan kejaksaan tinggi setempat karena diduga terkait dengan kasus korupsi.

"Padahal yang bisa teken pencairan dana pilkada hanya kepala daerah, jadi sesuai undang-undang, kami putuskan berhentikan sementara hingga ada keputusan pengadilan," kata Direktur Jenderal Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek saat dihubungi Tempo, Ahad, 31 Mei 2015.

Donny mengatakan SK akan dikirimkan Senin, 1 Juni 2015, dan sekaligus mengangkat wakil bupati sebagai pelaksana tugas bupati, "Sehingga dia bisa langsung bekerja dan menjamin kelancaran penyelenggaraan pilkada," katanya.

Selain Sumba Barat, tinggal satu daerah lain yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pilkada, yaitu Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Bupatinya, kata Donny, sudah berjanji akan menandatangani Senin.

Donny menjamin tahapan pilkada di kedua daerah ini tak akan mundur hanya karena terlambatnya pencairan dana. "Uangnya sudah ada, tinggal dipindahkan dari rekening kas umum daerah ke rekening KPU masing-masing," kata dia.

Karena itu, kementerian menerbitkan radiogram kepada 269 daerah peserta pilkada serentak 2015 untuk mencairkan dana pilkada sebelum 3 Juni. Tenggat itu diberikan karena pilkada akan memasuki tahapan selanjutnya, yaitu penyerahan Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Kementerian ke KPU Pusat.

KPU lalu akan menganalisis DP4 dengan daftar pemilih pilpres 2014. Setelah diumumkan, DP4 hasil analisis akan digunakan oleh KPU daerah untuk menyusun daftar pemilih pilkada. Segala kegiatan ini membutuhkan dana.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

7 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

45 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

51 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

59 hari lalu

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya