TEMPO.CO, Blitar - Puan Maharani berharap peringatan Hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni bisa diakui pemerintah. Puan mengundang Presiden Joko Widodo dan pejabat tinggi negara ke Blitar menghadiri peringatan besok.
Ditemui usai berziarah di makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Puan mengatakan peringatan 1 Juni ini sangat penting bagi perjalanan Bangsa Indonesia. Ini adalah hari dimana Bung Karno melahirkan Pancasila yang menjadi dasar negara. "Saya berharap 1 Juni bisa diakui pemerintah," katanya di Blitar, Minggu 31 Mei 2015.
Selama ini Puan memandang peringatan 1 Juni masih sebatas seremonial belaka. Masyarakat belum mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu melalui peringatan kali ini, dia ingin mengajak masyarakat lebih mengenal nilai Pancasila dengan baik dan benar.
Peringatan Hari Pancasila besok, menurut Puan akan berlangsung semarak. Tak hanya dihadiri Megawati, Presiden Joko Widodo juga dipastikan hadir di Blitar. Selain itu sejumlah pejabat tinggi negara juga turut memastikan tiba di Blitar. "Presiden dan pejabat tinggi negara akan hadir besok," katanya.
Sementara itu perayaan Hari Pancasila yang digelar rutin tiap tahun di Kota Blitar terlihat semarak. Saat ini seluruh warga Blitar telah memenuhi jalanan utama kota bersama penjaja makanan dadakan. Mereka menunggu pawai lampion yang akan diarak keliling kota. "Ini perayaan paling meriah," kata Susiani, warga Blitar.
Dia mengaku mengajak anaknya menunggu di alun-alun menyaksikan lampion raksasa yang dibentuk seperti banteng. Syukur-syukur bisa ketemu Megawati dan Puan yang turut dijadwalkan menyaksikan pawai lampion.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP
8 hari lalu
Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan
10 hari lalu
Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu
11 hari lalu
Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati
21 hari lalu
Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.
Baca SelengkapnyaMisteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati
21 hari lalu
Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?
Baca SelengkapnyaWacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
25 hari lalu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca SelengkapnyaDPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?
26 hari lalu
PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFormappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama
27 hari lalu
Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati
27 hari lalu
Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui
28 hari lalu
Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.
Baca Selengkapnya