Sejumlah pemain kesenian Pencak Macan, menunjukan kemampuannya saat perayaan ulang tahun Kota Surabaya ke 722. Sebanyak 85 kelompok peserta dari berbagai komunitas dan perwakilan kota lain, mengikuti festival ini. Surabaya, 3 Mei 2015. FULLY SYAFI
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa kota yang dipimpinnya kini telah diperhitungkan di pentas dunia karena berbagai prestasi yang dicapai dari tingkat nasional hingga internasional. Ia berharap prestasi ini harus ditingkatkan melalui kerja keras dan semangat gotong royong.
“Warga harus selalu bekerja keras untuk menjadikan Surabaya lebih baik, sehingga nanti bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” kata Risma saat memberikan sambutan dalam perayaan ulang tahun ke-722 Kota Surabaya, Minggu, 31 Mei 2015.
Menurut Risma, imbauan itu dia sampaikan untuk menyiapkan warga Surabaya dalam mengemban misi bersejarah, yaitu menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai berlaku pada 31 Desember 2015. “Sebentar lagi kita akan menghadapi pertarungan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Risma menuturkan pertarungan itu tidak kalah hebat dibanding perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Hanya, bidang yang dihadapi berbeda. “Jika kalah, kita akan dijajah dan hanya menjadi penonton, atau bahkan menjadi pelayan,” ucapnya.
Ia menegaskan, agar siap menghadapi pertarungan itu, kapasitas sumber daya manusia warga Surabaya harus ditingkatkan. “Pendidikan menjadi jembatan emas dalam menghadapi pertarungan ini,” katanya.
Risma menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pendidikan bagi warga Kota Pahlawan. Di antaranya mendukung keluarga miskin agar tetap bersekolah dan memberikan beasiswa kepada keluarga miskin agar anggotanya cepat mendapatkan pekerjaan. “Pada tahun ini akan ada beasiswa sekolah pilot dan pramugari,” tuturnya.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
17 jam lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
19 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.