Buruh Ini Bikin Buku Pengalaman Kerja dan Perlawanan Mereka

Reporter

Minggu, 31 Mei 2015 05:10 WIB

TEMPO

TEMPO.CO , Bandung:Belasan buruh dari Jakarta, Bandung, dan Tangerang, menuliskan pengalaman dan kisah perlawanannya saat bekerja di perusahaan. Melalui penulisan buku berjudul 'Buruh Menuliskan Perlawanannya' yang ditulis oleh sekitar 15 buruh yang berasal dari industri manufaktur.

"Pengalamannya pada masa kebebasan berserikat, tapi dengan sistem pekerja outsourcing," ujar salah seorang editor buku, Bambang Dahana, Sabtu, 30 Mei 2015.

Penggagas buku tersebut Anwar Sastro Ma'aruf, aktivis pergerakan buruh. Agus Japar Sidik, Atip Kusnadi, Dayat Hidayat, Gito Martono, dan Salsabila, misalnya, menuliskan pengalamannya bekerja sebagai buruh dan pekerja kontrak outsourcing, serta perlawanannya lewat organisasi buruh.

Tujuan penulisan untuk dokumentasi situasi pekerja dan hubungan industri di beberapa kota Indonesia, juga berbagi pengalaman, serta strategi perjuangan aktivis buruh. Sebelum menuliskan riwayatnya itu, mereka dibekali pelatihan menulis sejak Oktober 2014 hingga Januari 2015.

"Ini debutan dulu, wakil (buruh) dari sektor perkebunan, retail, tambang, belum masuk," kata Bambang, saat diskusi buku di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.

Kisah buruh tersebut ada yang ditulis sesuai urutan waktu pengalaman dan kejadian, juga seperti menuliskan surat untuk anaknya. Salah seorang penulis, Gito Martono mengatakan, ia harus membongkar ingatan dan mengumpulkan lagi catatan aksi secara rinci.

"Yang paling susah buat saya menggambarkan suasana ketika berjuang dulu," ujar mantan pekerja di jalan tol itu.

Setelah bahan yang dibutuhkan didapat, ia menulis sepulang kerja saat malam hari ketika keluarganya telah tidur. Dari pelatihan menulis dan penerbitan buku tersebut, ia ingin menulis lebih banyak lagi seputar kondisi kerja buruh dan perlawanannya di perusahaan.

"Saya mau bikin buku juga, gagasan sudah banyak," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya