Murhayati Nikahi Sesama Wanita: Foto Ini Jadi Buktinya
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 29 Mei 2015 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan sesama jenis yang dilakukan Iwan alias Juma dengan Murhayati, warga Maros, Sulawesi Selatan, diperkuat oleh bukti surat nikah kedua mempelai. Dalam foto surat keterangan nikah yang diperoleh Tempo, nama Juma ditulis Iwan dengan status jejaka.
Juma lahir di Siami, 9 Maret 1976. Pekerjaannya wiraswasta dan beragama Islam. Sedangkan Murhayati lahir di Maros, 23 November 1991. Sehari-hari dia mengurus rumah tangga. Keduanya tercatat menikah pada 16 September 2013 di Jalan Alternatif Cambaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan mahar seperangkat alat salat. (Baca: Heboh Kisah Murhayati yang Terungkap Nikah Sesama Wanita)
Kabar pernikahan sesama jenis ini mencuat saat Juma mengklaim pernah menikahi Murhayati, warga Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Keluarga Murhayati, 24 tahun, melaporkan Juma atas tuduhan pencemaran nama baik seiring dengan klaim tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros Ajun Komisaris Yusrizal mengatakan perselisihan ini pecah pada Rabu lalu saat Juma bersama sepupunya, Daeng Kebo, datang ke rumah Murhayati membawa bukti kartu keluarga dan surat keterangan nikah. Surat nikah itu dikeluarkan pembantu penghulu di Kecamatan Wajo, Makassar, pada September 2013. (Baca juga: Selebritas Pasangan Sesama Jenis di Jepang Resmi Menikah)
Aksi Juma berbuah perlakuan kasar oleh keluarga Murhayati. Kedua pihak pun saling melapor ke polisi. Juma melapor atas perlakuan kasar keluarga Murhayati, sedangkan keluarga Murhayati melapor ke polisi atas pencemaran nama baik dan pemalsuan dokumen kependudukan Iwan alias Juma.
Menurut Juma, perkenalannya dengan Murhayati terjadi pada 2010 melalui telepon seluler. Saat itu Iwan bekerja di Kalimantan Timur, sedangkan Murhayati tinggal di Gowa. Pada 2012, Juma pulang ke Gowa dan bertemu dengan Murhayati. Menurut Juma, mereka kemudian berpacaran dan tinggal serumah.
Untuk menghindari gosip, Juma mengatakan, dia membuat surat keterangan menikah meski tidak dibubuhi tanda tangan wali perempuan. Setelah tiga bulan bersama, penyamarannya sebagai laki-laki terbongkar. Murhayati mengaku malu atas insiden ini. "Dia mau menghancurkan rumah tanggaku waktu Iwan tahu saya sudah menikah pada 2014," ujarnya.
Perempuan 24 tahun ini membantah jika disebut pernah menikah dengan Juma. Namun dia mengaku sempat tinggal bersama dengan Juma. Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Maros Inspektur Dua Kasamawati mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Iwan diketahui ternyata berjenis kelamin perempuan.
AISHA SHAIDRA | BADAUNI A.P.