TEMPO.CO, Banda Aceh - Kepolisian Daerah Aceh terus memburu kelompok kriminal bersenjata di Aceh yang diduga dipimpin Nurdin Ismail alias Din Minimi. “Bagusnya mereka menyerahkan diri sajalah,” kata Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi di Banda Aceh, Rabu, 27 Mei 2015.
Menurut Husein, dalam kontak senjata antara polisi dan kelompok bersenjata yang terjadi di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, pada Selasa pagi, 26 Mei 2015, diduga ada Din Minimi dalam kelompok yang berhasil melarikan diri dari penyergapan. “Mereka melarikan diri. Tapi tim berhasil menemukan bercak darah saat melakukan penyisiran.”
Dalam penyisiran itulah polisi menemukan sebuah gubuk di kawasan Pegunungan Tangse yang di dalamnya terdapat sejumlah senjata dan amunisi. Senjata itu terdiri atas satu pucuk M-16 dan AK, pelontar granat, serta 1.580 amunisi berbagai jenis.
Selain itu, ada satu kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Nurdin Ismail. “Ini yang kita perkirakan dicari-cari semalam ini. Baru dapat KTP-nya, orangnya lolos,” kata Husein.
Dia berharap Nurdin Ismail menyerahkan diri ke polisi agar perdamaian di Aceh tetap terjaga. Menurut Husin, kalau merasa tidak diperhatikan dalam hal kesejahteraannya, mereka bisa menyampaikan protes melalui prosedur yang ada. “Jangan mencari pembenar, seperti kurang diperhatikan. Melakukan kejahatan itu tidak boleh,” ucap Husein.
Dalam sepekan terakhir, terjadi tiga kali kontak senjata antara aparat kepolisian dan kelompok bersenjata yang diduga dipimpin Nurdin Ismail di wilayah Kabupaten Pidie. Yang pertama di Kecamatan Grong-Grong pada Rabu malam, 20 Mei 2015. Tiga orang dari kelompok penjahat itu tewas dalam peristiwa tersebut.
Selanjutnya pada Ahad dinihari, 24 Mei 2015, di Kecamatan Mutiara Timur. Satu orang tewas dan dua ditangkap petugas dalam kejadian itu. Terakhir, kejadian pada Selasa pagi, 26 Mei 2015, tidak menimbulkan korban jiwa.
ADI WARSIDI
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
5 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
14 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
23 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya