Buaya Muncul di Sungai Porong, BKSDA: Mungkin Cari Makan

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 20:35 WIB

Buaya terlihat di Sungai Crocodile di Taman Nasional Kruger di putaran pertama kompetisi golf Alfred Dunhill Championsip di Leopard Creek Country Golf Club, di Malelane, Afrika Selatan, 11 Desember 2014. Richard Heathcote/Getty Images

TEMPO.CO, Sidoarjo-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur menduga kawanan buaya muara yang muncul di perairan Sungai Porong, Dusun Awar-Awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo untuk mencari makan. Meski demikian BKSDA masih mengamati kecenderungan buaya itu sampai beberapa hari kedepan.

"Paling tidak kami amati tiga sampai empat hari ke depan," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Jawa Timur Wiwid Widodo kepada Tempo, Rabu, 27 Mei 2015.

Menurut Wiwid alasan BKSDA memantau selama lima hari sampai satu minggu untuk mengukur keberadaan buaya-buaya itu di aliran Sungai Porong. Jika sampai satu minggu berturut-turut buaya tersebut masih berada di tempat yang sama, artinya binatang melata itu telah bermigrasi dari tempatnya yang lama untuk mencari ekosistem baru. "Kalau dia (buaya) di situ terus berarti sungai di Dusun Awar-Awar itu tempat tinggalnya yang baru," ujar Wiwid.

Namun jika ternyata selama lima hari sampai satu minggu buaya tersebut tidak muncul kembali, maka kemungkinan satwa itu hanya berenang ke perairan Dusun Awar-Awar untuk mencari makanan. Bila kemungkinan itu benar, kata Wiwit, tempat tersebut tidak perlu dijadikan sebagai area konservasi buaya atau dilakukan penangkapan untuk dievakuasi.

"Kalau seminggu dia masih disitu ya kami akan memindah buaya muara itu. Atau memberi tanda bahwa lahan itu masuk area konservasi buaya, agar masyarakat tidak mendekat," tutur Wiwid.

Sejauh ini, Wiwid menjelaskan, belum ada tanda-tanda bahwa kemunculan buaya tersebut membahayakan keselamatan warga. Sebab jarak antara aliran sungai tempat kemunculan buaya tersebut dengan permukiman warga masih jauh. "Hari ini tadi buayanya tidak muncul sama sekali," ujar dia.

Sebelumnya sejumlah buaya dilaporkan muncul ke permukaan Sungai Porong. Polisi mengimbau setiap kepala desa menenangkan warganya. Polisi mengatakan masih menyelidiki kemunculan tiga-empat ekor buaya itu. "Kami sudah terima laporan adanya buaya itu," kata Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Anggoro Sukartono.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

25 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

37 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

42 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

42 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

44 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

54 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

4 Maret 2024

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya